Padang| sippfm.com-  Aksi anarkis yang dilakukan oleh oknum demonstran di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/9) berdampak rusaknya properti di gedung wakil rakyat tersebit. Kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp. 3.5 miliar. Hal tersebut setelah dihitung oleh sekretariat DPRD dan BPK, Kamis (26/9).

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD, Raflis mengatakan jumlah itu diperkirakan karena banyaknya mobiler yang dirusak, ditambah pintu-pintu kaca dan jendela kaca yang dipecah. Selain itu berbagai perangkat elektronik seperti sound sistem, komputer dan televisi yang juga dibanting hingga pecah. Termasuk biaya pengecatan ulang di beberapa bangunan gedung yang dicorat-coret oleh massa.

“Gedung DPRD Sumbar banyak memiliki pintu kaca dan jendela kaca. Meja pun banyak yang juga menggunakan kaca. Banyak sekali yang dipecahkan oleh massa demo,” ujar Raflis, sebagaimana dirilis oleh Top Satu.

Mobiler berupa kursi, meja dan lemari-lemari kaca yang sudah rusak parah, juga harus segera diganti. Ini tentu saja akan menjadi beban anggaran ke depannya, dan diperkirakan harga tersebut meningkat.

“Kami di sekretariat sangat menyayangkan banyaknya barang yang dirusak ini. Padahal mobiler dan sejumlah barang masih sangat layak untuk tetap digunakan hingga beberapa tahun mendatang,” ujar Raflis.

Pihak dewan juga mengungkap kekecewaan atas terjadinya aksi anarkis oleh oknum demonstran ini. Padahal semua tuntutan mahasiswa sudah dipenuhi oleh pimpinan dewan, dan perwakilan demonstran sudah diajak berdialog. Kekecewaan juga dirasakan atas lemahnya pengamanan dari kepolisian, karena aparat terkesan tidak siap secara personil maupun perlengkapan. (*)

Sumber: topsatu

#demosumbar