Papua| sippfm.com- Kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayapura, Papua yang menelan 10 korban perantau asal Kabupaten Pesisir Selatan, Senin lalu, membuat 500 perantau asal Minang yang ada di tanah Papua meminta untuk dipulangkan ke kampung halaman.

Pasalnya, akibat kerusuhan tersebut, para perantau Minang di sana merasa terancam, tidak lagi memiliki uang, pekerjaan, dan harta benda. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Sumbar, memfasilitasi mereka untuk pulang. Para perantau tersebut berasal dari lima kabupaten/kota di Sumbar, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Bukitinggi, Kota Padang, Pariaman, dan Agam.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Perantau Minang (IKM) Papua, Zulhendri Sikumbang mengatakan, saat ini informasi yang diterimanya melalui koordinasi dengan ketua DPD IKM Jayawijaya, Wamena, seluruh warga asal Sumbar yang berada di sana meminta pulang kampung.

Lebih lanjut, Zulhendri menjelaskan, saat ini IKM masih melakukan koordinasi dengan pihak Pemda dan Provinsi setempat, bagaimana langkah selanjutnya dalam hal itu. (*)

 

Sumber: posmetro