Akhlak-Akhlak Rasulullah (6)

6. DERMAWAN Dermawan secara bahasa berarti pemurah hati dan suka berderma (bersedekah). Dalam bahasa arab disebut sakha atau karam. Lawan dari dermawan adalah kikir atau pelit. Dermawan secara istilah adalah memberikan harta dengan senang hati dalam kondisi memang harus memberi, sesuai dengan kepantasannya, tanpa mengharapkan adanya balasan atau imbalan dari yang diberi. Baik itu berupa … Baca Selengkapnya

Akhlak-Akhlak Rasulullah (5)

5. PEMALU Malu dalam bahasa Arab disebut dengan Haya’, yang berasal dari kata Al Hayah, artinya adalah hidup atau kehidupan. Lalu malu itu dikaitkan dengan hidup atau matinya hati seseorang. Bila hatinya hidup, maka rasa malunya menjadi baik dan sempurna. Bila hatinya mati maka rasa malunya akan berkurang dan bisa hilang. Malu menurut istilah maksudnya … Baca Selengkapnya

Akhlak-Akhlak Rasulullah (4)

4. PEMBERANI (شجاعة) Pemberani berasal dari kata berani. Artinya adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya. Berani adalah lawan dari takut atau pengecut (gentar, kecut). Di dalam Islam, keberanian adalah sikap tegas dan kuat dalam membela kebenaran, serta bersabar terhadap semua rintangan yang akan dihadapi … Baca Selengkapnya

Akhlak-Akhlak Rasulullah (3)

3. TAWADHU Tawadhu secara Bahasa berasal dari lafal تَوَاضَعٌ yang berarti randah hati. Secara istilah tawadhu adalah kerelaan manusia terhadap kedudukan yang lebih rendah, atau rendah hati terhadap orang yang beriman, dan menerima kebenaran. Tawadhu adalah akhlak mulia yang menggambarkan keagungan jiwa, kebersihan hati, dan ketinggian derajat pemiliknya. Tawadhu itu adalah lawan kata dari takabur … Baca Selengkapnya

Akhlak-Akhlak Rasulullah (1)

1. SHIDQU (JUJUR) Ash-Shidq secara bahasa berarti jujur atau berkata benar. Orang yang jujur dan berkata benar disebut dengan shaadiq. Secara istilah, Ash shidqu adalah berkata dan bersikap dengan jujur dan benar, sesuai dengan realita dan kenyataan, dan sesuai dengan isi hati seseorang yang berkata tersebut. Lawan dari shidqu adalah kadzib (bohong). Yaitu berbicara tidak … Baca Selengkapnya

Doa Agar Tidak Hujan

Hujan merupakan nikmat Allah yang sangat besar. Dengannya manusia hidup, tanah subur dan tumbuh-tumbuhan menjadi segar. Karena itu, bila hujan turun kita harus bersyukur kepada Allah Yang telah menganugerahkannya. Namun kadang kita membutuhkan hari yang cerah, tidak ada hujan. Karena bisa jadi, kalau hujan turun kegiatan dan aktifitas kita akan terkendala. Akibatnya kita terhalang bekerja … Baca Selengkapnya

MUSIM PERSIAPAN SUDAH MULAI

Kita sudah di bulan Sya’ban. Tiga pekan lagi sudah masuk bulan Ramadhan yang mulia. Bulan Sya’ban adalah bulan istimewa. Ini bulan persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan. Jika Ramadhan adalah bulan “bertarung” berkompetisi dalam ibadah dan amal shaleh, maka Sya’ban adalah bulan latihan untuk itu. Jika kita akan bertarung dalam sebuah pertandingan, lalu kita melakukan persiapan … Baca Selengkapnya

Serial Fiqh Ibadah: FIQH ADZAN – 3

Oleh: Ustadz. H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed FIQH ADZAN 8. Beberapa Permasalahan Terkait Adzan. Masih ada beberapa permasalahan terkait dengan Fiqh Adzan. Diantaranya adalah: Pertama, Adzan karena terlewat waktu shalat. Pernah terjadi di masa Rasulullah SAW dimana Beliau dan para sahabat dalam sebuah perjalan. Mereka semua keletihan dan tertidur sampai lewat waktu shubuh. Ketika matahari … Baca Selengkapnya

Ramadhan 16 KISAH DAN ‘IBRAH SULAIMAN, SEMUT DAN BALA TENTARANYA

Sipp FM- Nabi Sulaiman adalah seorang Rasul yang sekaligus raja. Ia mendapat kemuliaan dari Allah berupa kerajaan yang tidak ada seorangpun memiliki kerajaan seperti itu setelahnya. Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah dalam firmanNya: قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. Artinya: Ia berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku … Baca Selengkapnya

Ramadhan 15 KISAH DAN ‘IBRAH SIHIR MELAWAN MUKJIZAT

Sipp FM-  Sudah menjadi sunnatullah bahwa manusia sering takluk dihadapan peristiwa luar biasa. Bila ada seseorang menghadirkan suatu yang diluar kebiasaan, atau di atas kemampuan rata-rata manusia, maka manusia akan mengagumi orang tersebut sampai kemudian ke tingkat mengagungkan. Kalau sudah sampai pada tahapan mengagungkan, maka kemudian manusia bisa terseret kepada mengkultuskan bahkan mempertuhankan. Sehingga kemudian … Baca Selengkapnya