PADANG, sippfm.com–Gubernur Sumbar, Mahyeldi melakukan zoom khusus dengan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin. Pertemuan daring itu secara khusus membahas konversi Bank Nagari menjadi syariah. Zoom meeting itu dilaksanakan, Rabu (23/6). Wapres Ma’ruf Amin mendukung penuh konversi Bank Nagari menjadi syariah.
Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan kendala persiapan konversi. Rencana konversi merupakan amanat RUPS tahun 2019. Prosesnya berlarut-larut. Ditambah covid-19 sejak awal 2020, muncul kekhawatiran bupati dan walikota di Sumbar terkait pembagian deviden dan deposan akan menarik dananya.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, Gubernur Mahyeldi melakukan penguatan persiapan, meyakinkan deposan, hingga bertemu dengan direksi Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah plat merah dengan aset terbesar setelah penggabungan. Wapres Ma’ruf Amin dalam arahannya mendukung penuh konversi Bank Nagari ke syariah. Menurut mantan Ketua MUI Pusat itu, rencana konversi Bank Nagari secara keseluruhan sejalan dengan rencana strategis pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di bidang keuangan, industri, dan keuangan non bank.
Wapres menyebut seharusnya Sumbar lebih dahulu melakukan konversi Bank Nagari ke syariah. Karena, provinsi tetangga Sumbar sudah melakukannya. Aceh dan NTB sudah melakukan konversi bank daerahnya. Riau kini sedang proses. Wapres juga menjawab kekhawatiran tentang menurunnya kinerja Bank Nagari dengan beralih status menjadi syariah. Menurut Wapres, komunitas hijrah dan milenial adalah potensi besar pasar syariah.
Wapres menyebut ayat dan hadits yang mengajarkan untuk optimis. Kekahawatiran akan antisipasi melalui support. Pihaknya akan dorong korporat untuk tetap di Bank Nagari. Mutu dan pelayanan harus ditingkatkan termasuk keuntungan bagi hasilnya, sehingga nasabah tetap semangat menabung di Bank Nagari Syariah.
Dalam arahannya, Wapres Ma’ruf Amin sangat mendukung konversi Bank Nagari menjadi syariah. Arahan Wapres ini akan disampaikan kepada bupati dan walikota di Sumbar yang juga menjadi pemilik Bank Nagari. Bahkan, Wapres secara khusus akan memberikan pencerahan kepada bupati dan walikota serta tokoh-tokoh Sumbar, sehingga konversi Bank Nagari ke syariah bisa terwujud.