AIRPURA, sippfm.com- Ketua Komisi 2 DPRD Sumbar, Mochklasin terus berkeliling ke pelosok negeri menyemangati masyarakat untuk mengembangkan pertanian organik. Kemaren, Senin (27/05/22), Mochklasin mengunjungi panen jagung organik perdana di Nagari Tluk Kualo Inderapura, Pesisir Selatan.
MochkMochklasinddlasin menyampaikan, masyarakat perlu segera hijrah ke sistem pertanian organik. Alasannya, pertanian organik akan mampu menekan biaya produksi. Sebab, harga pupuk organik lebih murah dibanding pupuk unorganik.
“Saat ini harga pupuk terus merangkak naik. Kondisi ini akan menjadi beban bagi petani. Disamping itu, pemerintah pusat juga mencabut subsidi pupuk. Karena itu, beralihlah segera ke organik. Insyallah tidak akan mengecewakan”, ujar Mochlasin.
Alasan lain, menurutnya, produk pertanian organik sangat diminati pasar global. Sehingga, akan maningkatkan harga jual, tentunya akan sangat menguntungkan petani.
“Kondisi saat ini, hasil pertanian kita belum mampu menembus pasal global. Soalnya, produk pertanian kita masih banyak mengandung zat kimia. Pasar global tidak mau menerima. Akibatnya, ketika musim panen tiba, harga anjlok”, tegas politisi PKS tersebut.
Dikesempatan yang sama, Ambra, petani organik milenial yang mengembangkan jagung organik, mengaku sangat beruntung menggunakan pupuk dan nutrisi organik. Ia mengaku, pupuk organik yang dipakainya telah menyelamatkan kebun jagungnya saat musim kemarau panjang saat mulai bertanam. Disamping itu, pertumbuhan jagung oun merata. Tidak bergelombang.
“Saya sangat bersyukur menggunakan pupuk organik Futura dan Nutrisi Saputra, sehingga jagung saya dapat bertahan dan tumbuh dengan baik saat kemarau. Sedangkan petani lain banyak yang gagal panen,” ungkap Ambra penuh syukur. (Chn)