Mata Kail Tajam Berbalut, Umpan Indah Nan Menggoda

Ustadz April Hidayat
Sebagus apapun umpan yang ada di hadapan seekor ikan, tidak akan pernah membahayakannya sama sekali selama mulutnya ditutup dengan rapat, namun bilamana mulutnya mulai dibuka ketika itulah bahaya besar datang menghampirinya, mata kail yang begitu tajam bisa merobek dan mengacak-mgacak mulutnya, serta nasibnya akan berakhir di dalam kuali minyak panas.
***
Begitulah kiranya dengan kehidupan kita hari ini, kita hidup tak obahnya seperti ikan-ikan yang sedang berhadapan dengan mata kail tajam yang dibalut dengan kemasan indah. Seolah-olah tidak berbahaya, umpan-umpan itu berserakan dimana-mana, baik di alam nyata maupun alam sosmed. Sulit untuk membiarkan umpan-umpan itu berlalu begitu saja tanpa sedikit tanggapan, kadang malahan hinaan, dan tak jarang terjebak dalam perdebatan panjang yang tidak menghasilkan apapun selain putusnya tali ukhuwah dan persahabatan.
***
Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada sahabat mulia Mu’adz bin Jabal agar menjaga mulut dan lidahnya dari perkataan sia-sia apalagi yang mengandung dosa :
كف عنك هذا
” Tahanlah olehmu akan ini (lidah).”
Apalagi di bulan Ramadhan yang sebentar lagi datang menjelang, menjaga mulut dan lidah menjadi hal terpenting dan prioritas, agar pahala puasa tidak hilang sirna begitu saja. Sesungguhnya menahan lapar dan haus jauh lebih ringan karena bisa dilakukan oleh anak teka sekalipun dibandingkan dengan menahan mulut dan lidah yang sulit dilakukan walaupun oleh orang dewasa.

Tinggalkan komentar