Padang Panjang|sippfm.com- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah didapuk sebagai narasumber stadium general di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyah Putri Padang Panjang, Ahad (15/9). Dalam kuliah umum tersebut Mahyeldi menekankan pentingnya keteladanan bagi para pendidik dalam melahirkan generasi qur’ani.
Menurutnya pendidik tidak sekedar untuk mentransfer knowledge,tetapi membentuk, membina, memelihara dan mengembangkan potensi anak. Maka yang menjadi modal utama keberhasilan tugas mulia itu adalah contoh lewat perilaku dan ucapan guru itu sendiri.
“Peserta didik juga harus diproteksi dari semua hal yang merusak perkembangan emosional dan kepribadiannya seperti gadget dan pergaulan bebas. Ini menjadi peren dan tanggung jawab pemerintah. Karena pemerintah ada untuk menjaga keberlangsungan bangsa dengan menghadirkan generasi qur’ani sesuai dengan amanah undang-undang,” papar Walikota Padang 2 periode itu.
Lebih lanjut Mahyeldi juga memuji konsep pengelolaan lembaga pendidikan yang diterapkan oleh Diniyah Putri Padang Panjang. Menurutnya konsep pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia diniyah putri perlu diadopsi oleh sekolah dan perguruan tinggi lainnya. Karena lembaga pendidikan terkemuka Sumatera Barat tersebut lebih berorientasi pada mutu bukan pada kuantitas.
“Dengan sistem boarding,pelayanan prima serta orientasi hasil yang berkualitas wajar jika alumni STIT Diniyah Putri langsung dapat pekerjaan dan bahkan dibooking sebelum tamat,” ujarnya di depan forum yang juga dihadiri para dosen STIT dan Pimpinan Yayasan Diniyah Putri, Fauziyah Fauzan (*)