Mahyeldi: Aset Wakaf IPHI Harus Dikelola Secara Maksimal

HARAU, sippfm.com- Seiiring dengan selesainya musim pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, jamaah haji yang sudah kembali ke tanah air segera bergabung dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), baik di tingkat provinsi serta kota/ kabupaten masing-masing.

Momentum ini dimanfaatkan oleh pengurus IPHI Kabupaten 50 Kota, dengan mengangkat acara pengajian perdana IPHI sekaligus konsolidasi pengurus dan pelantikan pengurus IPHI Kecamatan Harau, Ahad (28/8/2022).

Kegiatan IPHI 50 Kota ini terasa istimewa, karena dihadiri langsung oleh ketua umum wilayah IPHI Sumbar, H.Mahyeldi , didampingi sekum IPHI buya Solsafad, Bupati 50 kota, Kakan Kemenag 50 kota, Ketua MUI 50 kota, serta tokoh masyarakat lainnya

Ketua IPHI Sumatera Barat, H. Mahyeldi memuji langkah dan pencapaian IPHI Kabupaten 50 Kota.

“IPHI 50 Kota ini istimewa.  Saat ini telah memiliki aset wakaf di lokasi strategis, dan juga  memiliki gedung dengan aula yang representatif. Maka ini perlu dikelola dengan baik,” ujar Mahyeldi.

Menurutnya, untuk menjaga kemabruran pasca haji, semangat ibadah dan kepedulian sosial jamaah mesti ditingkatkan. Diantaranya dengan menghidupkan organisasi bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan,” ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua IPHI Kabupaten 50 Kota, H. Safrijon, M.Ag. Ia menyorot terkait aset waqaf  jamaah, harus dikelola secara profesional agar semakin produktif.

Infak, sedekah dan wakaf anggota harus kelola secara profesional sehingga aset IPHI semakin produktif dengan semangat haji sepanjang hayat,” imbuh ketua IPHI 50 Kota, H.Safrijon.M.Ag (*)

Tinggalkan komentar