Padang| sippfm.com- Ribuan mahasiswa menggelar aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Selasa (24/9). Massa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat tersebut berkumpul memenuhi halaman ‘Rumah Bagonjong’ hingga ke Jalan Sudirman. Mereka menyuarakan berbagai aspirasi terkait nasib para petani dan menyorot soal kesejahteraan rakyat, serta beberapa isu yang hari ini menjadi isu nasional.

Hal itu terlihat dari spanduk yang dipegang masing-masing. Bahkan, mahasiswa menuntut bertemu Gubernur Irwan Prayitno untuk menyampaikan orasinya.

Spanduk yang dibentangkan para mahasiswa berisi berapa tulisan diantaranya, “Petani Miris Di Negeri Agraris”, “Save Ibu Pertiwi”, “Jaga Tanah Kita”, “Demi Perut Kalian Kami Sengsara”, “DPRD Tolol”, “Dicari Gubernur Sumbar Hilang”.
Kordinator Lapangan Aliansi BEM Sumbar, Agung Deni Pratama menilai, dalam momentum Hari Tani Nasional kali ini melihat nasib petani kecil sangat miris dan masih belum sejahtera.

“Kita fokus hari ini pada hari tani, menyuarakan aspirasi petani untuk kesejahteraannya. Meskipun ada berapa baliho atau spanduk menyampaikan aspirasi lain. Tapi kita tetap satu suara untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Mahasiswa menuntut pemerintah melaksanakan program yang telah dilakukan untuk kesejahteraan petani.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno tidak berada di tempat. Menurut informasi dari Kepala Kesbangpol Sumbar, Nazwir kepada mahasiswa, gubernur hari ini sedang menghadiri rapat di kementerian. Ia menyambut para mahasiswa dan berjanji akan menjembatani pertemuan antara mahasiswa dengan gubernur dalam waktu dekat.

Demo berlangsung hingga pukul 18.00 sesuai waktu yang diberikan. Kemudian dilakukan penandatanganan perjanjian antara perwakilan mahasiswa dengan Kepala Kesbangpol Sumbar terkait beberapa tuntutan yang mereka ajukan. Kegiatan berakhir dengan penurunan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. (*)