YERUSALEM, sippfm.com- Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan seluruh organisasi hak asasi manusia (HAM) internasional untuk segera melindungi rakyat Palestina terutama anak-anak, pemuda dan perempuan.
“Kepada PBB untuk turut intervensi menghentikan pertumpahan darah anak-anak, pemuda dan perempuan,” kata Shtayyeh dalam pernyataannya dikutip laman Aljazirah, Jumat (27/1).
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan Israel di Jenin. Ia juga meminta komunitas internasional menghentikan agresi Israel yang meningkat.
Disamping itu, Saleh al-Arouri, seorang pemimpin terkemuka gerakan Hamas yang mengatur Jalur Gaza yang diblokade mengatakan, tanggapan perlawanan tidak akan ditunda. Sementara itu koresponden Aljazirah di Gaza, Youmna el-Sayed mengatakan, faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas, mengumumkan hari berkabung dan menyatakan keadaan siaga.
“Mereka mendesak komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban ‘penjahat pendudukan’ atas kejahatan mereka dan akhirnya meminta orang-orang di Gaza untuk turun ke jalan dan menunjukkan kemarahan mereka terhadap pembantaian yang dilakukan di Jenin,” kata el-Sayed.
republika.co.id