PADANG, sippfm.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang mengevakuasi ratusan warga dari sejumlah lokasi banjir, pada Rabu (29/9/2021) malam.
Kepala BPBD Padang Barlius, Kamis (30/9/21) mengatakan, ratusan warga yang dievakuasi karena rumahnya digenangi oleh air, akibat intensitas hujan sejak Selasa (28/9/21) hingga Rabu (29/9/21). Warga itu dievakuasi ke lokasi yang aman dan tidak terjangkau oleh genangan air dengan prioritas lansia, perempuan, dan anak-anak.
Barlius mengatakan, dalam melakukan evakuasi pihak BPBD Padang menggunakan perahu karet, serta turut dibantu oleh Lantamal II Padang, Basarnas, PMI, dan lainnya.
Lebih jauh Barlius mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (30/9) pukul 00.10 WIB, diketahui banjir terjadi di 17 titik di Kota Padang. Di antaranya di Perumahan Jondul Rawang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Gantiang Parak Gadang, Tabiang Banda Gadang, dan belasan lainnnya.
Ketinggian genangan air bervariasi mulai dari 30 hingga 100 centimeter, sementara di sejumlah ruas jalan ketinggian air lebih dari 1 meter. Selain banjir, sambung Barlius, BPBD Padang juga mencatat tujuh titik pohon tumbang sepanjang Rabu malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu longsor juga terjadi di dua titik kawasan Lubuak Paraku sekitar pukul 16.30 WIB dan pukul 20.10 WIB, keduanya telah ditangani oleh petugas gabungan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas ataupun berkendara ketika hujan turun, terutama di daerah rawan bencana.
Kemudian, orang tua diminta untuk melarang anaknya mandi-mandi atau bermain di luar saat hujan demi keselamatan anak masing-masing. Hal itu berkaca pada tujuh anak yang terjebak di kawasan Tarantang pada Rabu sore karena aliran sungai tiba-tiba naik dan deras. (*)