Berjalanlah Meskipun Tidak sampai ke Garis Finish

Oleh : Ustadz April Hidayat
Setelah Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar hijrah dari kota Makkah menuju kota Madinah maka tidak tersisa lagi dari kaum muslimin yang masih bertahan di Makkah kecuali hanya sejumlah kecil saja, yang mana mereka tetap bertahan dan tidak ikut hijrah bersama para sahabat lainnya dikarenakan terhalang oleh usia yang sudah uzur ataupun dikarenakan sakit.
***
Diantara sahabat yang sudah tergolong tua dan sedang berada dalam kondisi sakit itu adalah sahabat mulia bernama “Dhomrah” semoga Allah Swt meridhainya.
Uniknya, Usia yang sudah lanjut dan kondisi yang sedang sakit itu tidak membuatnya menyerah untuk mendapatkan keutamaan berada di barisan sahabat yang hijrah, dan mengenyampingkan kondisinya yang sudah lemah itu, baginya berada di tengah-tengah kaum musyrikin makkah jauh lebih sulit dibanding melakukan perjalan hijrah.
***
Akhirnya ia pun memulai perjalanan panjang melintasi gurun pasir yang sangat melelahkan itu, di tengah perjalanan, sakitnya bertambah parah, dan akhirnya meninggal dunia, menemui rabbnya. Saat itu juga Jibril turun menemui Rasulullah SAW menyampaikan apa yang telah dialami oleh sahabat mulia Dhomrah, lalu turunlah firman Allah SWT :
ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺨْﺮُﺝْ ﻣِﻦ ﺑَﻴْﺘِﻪِ ﻣُﻬَﺎﺟِﺮًﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳُﺪْﺭِﻛْﻪُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻓَﻘَﺪْ ﻭَﻗَﻊَ ﺃَﺟْﺮُﻩُ ﻋَﻠﻰ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭًﺍ ﺭَّﺣِﻴﻤًﺎ ‘
النساء ١٠٠
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (Q.S.-an-Nisa:100)
Alangkah beruntungnya Dhomrah, satu ayat turun khusus menceritakan kisah perjuangannya, walaupun Ia tidak sampai ke tempat yang Ia tuju.

Tinggalkan komentar