Oleh : Ustadz April Hidayat
Banyak jalan dan cara untuk mendapatkan dan meraih pahala, sebahagian dari jalan cara itu tergolong sangat ringan dan mudah, tidak membutuhkan tetesan peluh keringat, cukup menggerakkan lidah mengucapkan beberapa kalimat dzikir, sambil berdiri, duduk ataupun berbaring maka Malaikat akan menuliskan pahala kebaikan untuk anda.
MUDAH BUKAN?
***
Bahkan ada yang lebih mudah dari itu semua, yaitu pahala yang anda dapatkan tanpa berbuat apapun, yaitu pahala “dighibahi” setiap kali anda dipergunjingkan oleh orang lain misalnya maka secara otomatis pahala kebaikan anda akan bertambah dan pahalanya akan berkurang, dan kalau pahalanya sudah habis sementara dia masih melakukan ghibah maka dosa anda yang akan berpindah ke dalam catatan amalnya
***
Diriwayatkan bahwa Abdurrahman bin Mahdi pernah mengatakan :
لولا أني أكره أن يعصى الله لتمنيت أن لا يبقى أحد إلا اغتابني! أي شيء أهنأ من حسنة يجدها الرجل في صحيفته لم يعمل بها
“Kalaulah bukan karena ketidak senanganku Allah Swt didurhakai, maka benar-benar aku menginginkan tidak tersisa seorangpun di atas bumi ini kecuali dia telah menghibahiku! Apakah ada sesuatu yang lebih nikmat dari pada pahala kebaikan yang didapatkan seseorang di dalam catatan amalnya padahal dia tidak berbuat apa-apa?
***
Imam Hasan albashri konon pernah juga menerima laporan bahwa dia dighibahi oleh seseorang, beliau menanggapinya dengan tenang :
مرحبا بحسنة لم افعلها و لم اتعب فيها و لم يدخل فيها عجب و لا رياء
Selamat datang pahala kebaikan yang tidak saya kerjakan, dan tidak berkeluar keringat dan juga tidak rusak oleh riya’ dan sum’ah
********
# Di saat lidah tidak ditahan, lepas tanpa kendali, maka bisa menjadi penyebab hilangnya pahala lebih cepat daripada saat pahala itu kita dapatkan