WASIAT AYAH KEPADA ANAK BUJANGNYA
Anakku…
Anak gadis itu adalah kekasih ayahnya saat tak ada kekasih, dokter bagi ayahnya saat tak ada dokter, penyejuk hati ayahnya dikala letih dan penat. Ia adalah sumber rezeki, sumber inspirasi dan pelanjut generasi. Kemana ia pergi, ia akan selalu membawa nama ayahnya, kehormatan keluarganya dan seluruh harga diri mereka.
Maka jangan pernah engkau sakiti dia, karena itu juga manyakiti ayahnya. Jangan engkau tekan dan aniaya dia, karena itu juga menganiaya ayahnya. Jangan pernah engkau buat ia menangis, karena itu akan membuat ayahnya bersedih. Jangan kau halangi dia untuk selalu bersilaturrahim dengan ayah bunda dan saudara-saudaranya.
Anakku…
Ketahuilah, mahar yang sebenarnya bagi seorang istri bukanlah yang engkau serahkan saat akad nikah dengannya. Tapi mahar yang hakiki adalah seluruh cinta, kasih sayang dan bimbingan yang engkau berikan kepadanya selama hidupnya.
Cintailah anaknya sepenuh jiwa dan setulus hati, niscaya engkau akan dicintai oleh ayah dan bundanya. Jadilah selalu disampingnya sebagai pahlawan, pembela, pembimbing dan kekasih hakiki. Dan niatkan semuanya karena Allah, Rabbul ‘Izzati.
* * * * *
PESAN IBU KEPADA ANAK GADISNYA
Anakku…
Sesungguhnya engkau telah keluar dari sarang yang engkau tempati menuju hamparan yang tidak engkau ketahui. Engkau kan pergi menuju teman yang engkau belum merasa dekat dengannya. Oleh karena itu jadilah engkau sebagai bumi baginya, maka dia akan menjadi langit untukmu. Jadilah engkau hamparan baginya, niscaya ia akan menjadi tiang untukmu. Jadilah engkau hamba sahaya baginya, maka niscaya ia akan menjadi hamba untukmu.
Anakku…
Janganlah engkau meremehkannya, karena niscaya dia akan membencimu. Dan janganlah menjauh darinya, niscaya dia akan melupakanmu. Jika dia mendekat kepadamu maka dekatkanlah dirimu. Dan jika dia menjauhimu maka menjauhlah darinya.
Anakku…
Jagalah hidungnya, pendengarannya, dan matanya. Janganlah ia mencium sesuatu darimu kecuali wewangian dan janganlah ia melihatmu kecuali engkau dalam keadaan cantik.
Anakku…
Jauhilah olehmu perasaan cemburu, karena rasa cemburu adalah kunci jatuhnya thalak. Dan jauhilah olehmu banyak mengeluh, karena keluh-kesah menimbulkan kemarahan. Dan hendaklah engkau memakai celak mata di depannya karena itu adalah perhiasan yang paling indah dan wewangian yang paling harum…