Padang|sippfm.com Warga Parak Gadang, Kec. Padang Timur, Kota Padang menggelar ‘duduak basamo’ guna mendiskusikan langkah Padang menjadi lebih baik. Terkhusus permasalahan pembangunan dan pendidikan masih membutuhkan penyelesaian lebih lanjut. Kesadaran warga untuk serius memikirkan hal ini dibuktikan dengan diundangnya salah satu pasangan calon pilkada, Mahyeldi Ansharullah , Minggu, 8/4.

Pembahasan aspek pendidikan, warga menyadari bahwasanya Kota Padang mewarisi darah-darah pejuang kemerdekaan. Terutama pemimpin dari Minangkabau senjatanya dalam berperang adalah intelektual. Seperti, Siti Nurjidah pejuang perempuan dari padang, tokoh dari Minangkabau yang sangat didengar dan diikuti oleh Soekarno.

Warga berharap ada rancangan agenda membuat dan meyusun kembali buku-buku sejarah dan biografi pejuang-pejuang dari Minangkabau terutama Kota Padang. Selain itu, warga bersama Mahyeldi juga membahas permasalahan pembangunan jalan bypass sejak 29 tahun lalu yg tidak kunjung selesai.

“Banyak permasalahan pembangunan di Kota Padang ini yang bisa kita selesaikan bersama warga, semoga diskusi seperti ini dapat lebib intensif kedepannya tentu dengan meneliti kembali masalah dan berkas-berkas yang kita perlukan sebagai syarat menuntaskan sebuah permasalahan,” ujar Mahyeldi. (Sabai/MT)

Sumber: Babarito.com