Viral Temuan Jari di Sayur Lodeh, Cara Saintifik Ini Bisa Ungkap Identitasnya

JAKARTA, sippfm.com- Baru-baru ini publik tengah digemparkan dengan penemuan potongan jari di sayur lodeh. Penemuan ini berawal dari dua orang warga yang membeli sayur di sebuah warung di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur NTT).

Secara saintifik menurut mantan Kepala Lab DNA Pudokkes Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Drs. Putu T. Widodo, DFM, M.Si., mengatakan cara yang dilakukan dengan mengumpulkan data antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian).

Apabila kedua data tersebut cocok maka identitas korban akan lebih mudah diketahui. Tapi apabila keduanya belum cocok maka akan diulangi kembali pengambilan data tersebut.

“Jika dua datanya ini tidak ada, pasti korban tidak bisa teridentifikasi,” ungkapnya dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (14/12).

Cara saintifik juga dapat dilakukan untuk menemukan identitas korban kecelakaan jatuhnya pesawat terbang. Meski bisa dilakukan, namun sejauh ini pengumpulan data antemortem belum banyak dipelajari karena mencari sampel data korban semasa masih hidup tidaklah mudah.

“Tantangannya jauh lebih besar, kita harus ketemu keluarga, sahabat karibnya, rumah atau tempat nongkrongnya di mana,” ujar Widodo.

“Khusus sidik jari, korban yang di bawah 17 tahun sulit dicari data lengkap sidik jari karena belum memiliki KTP. Begitu pun data odontologi karena tidak semua dokter selalu menyimpan rekaman gigi pasiennya. Sulit mendapatkannya,” tambahya.

detik.com

Tinggalkan komentar