Padang, sippfm.com – Anggota DPRD Kota Padang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil 1 Koto Tangah, Ustaz H. Mulyadi Muslim, Lc., M.A., mengajak kader dan simpatisan PKS untuk memahami keputusan partai dalam menghadapi Pilkada 2024. Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya objektivitas dan pemahaman terhadap strategi partai, Sabtu (24/8).

Mulyadi menjelaskan bahwa keputusan partai dalam menentukan calon yang diusung atau didukung harus didasarkan pada survei yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, bukan pada emosi atau preferensi pribadi. “Sangat mungkin di daerah tertentu PKS akan mendukung calon yang bukan kader dan tidak juga muslim karena diduga kuat berpotensi untuk menang,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa tujuan utama partai dalam Pilkada adalah memenangkan kontestasi. Oleh karena itu, keputusan partai mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan semua kader. “Di beberapa daerah, meskipun kursi cukup untuk mengusung sendiri dan kader semangat untuk maju, jika hasil survei tidak menggembirakan, partai mungkin memutuskan untuk tidak mengusung kader sendiri,” tambahnya.

Ustaz Mulyadi mengajak kader dan simpatisan untuk memahami tujuan pendirian partai, peraturan pencalonan, hasil survei, dan pertimbangan kemaslahatan partai serta bangsa. Beliau menekankan bahwa kritik boleh disampaikan, namun lebih baik melalui dialog internal dengan pemegang kebijakan partai.

“Jika ada yang diragukan, bisa langsung mendapatkan konfirmasinya. Adapun jika dikomentari di media sosial, kita khawatir itu bukan dalam rangka membesarkan partai tetapi justru melemahkan PKS,” tegasnya.

Mulyadi juga mengingatkan kader untuk tidak terprovokasi membuat pernyataan yang dapat merugikan partai, seperti menyatakan tidak akan memilih PKS atau membuang atribut partai.

Ustaz H. Mulyadi Muslim, Lc., M.A. bersama Ketua DPW PKS Sumatera Barat Ustaz H. Mahyeldi Ansharullah, S.P.

Dalam penjelasannya, Ustaz Mulyadi mengaitkan sikap adil dalam politik dengan kisah sejarah Islam tentang penyerahan kunci Ka’bah pasca Fathu Makkah dan turunnya Surat Al-Maidah ayat 58. Beliau menekankan bahwa prinsip keadilan dan objektivitas harus selalu dijunjung tinggi dalam setiap pengambilan keputusan politik.

Himbauan ini disampaikan menjelang persiapan Pilkada 2024, di mana PKS, seperti partai lainnya, akan menghadapi berbagai dinamika politik di tingkat daerah. Dengan pemahaman yang baik terhadap strategi dan keputusan partai, diharapkan kader dan simpatisan PKS dapat berkontribusi positif dalam menyukseskan Pilkada 2024.