PADANG, sippfm.com- Guna menurunkan angka stunting di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang menggalang komitmen bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, usai kegiatan diskusi panel manajemen penanganan kasus stunting di Kota Padang, Rabu (31/8/2022).
“Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan pada 2021 ditemukan kasus stunting di Padang sebanyak 3.264, namun setelah dilakukan validasi ulang pada 2022 ternyata data terbaru adalah 1.002 anak, oleh sebab itu kini kami menggalang komitmen bersama untuk menurunkannya,” kata Srikurnia Yati.
Ia menargetkan tahun ini angka stunting Kota Padang dapat berada di angka 15 persen dari 18,9 persen. Adapun langkah awal penanganan telah dimulai dari pembentukan Tim Percepatan Penanganan Stunting yang langsung dipimpin oleh Sekda Kota Padang.
“Kini tim tersebut sudah sampai pada tingkat kecamatan dan kelurahan serta telah melakukan rembuk,” ungkapnya.
Namun Srikurnia Yati menegaskan, yang juga tidak kalah penting adalah pemberdayaan masyarakat untuk mengubah perilaku dalam rangka mencegah stunting.
“Pencegahan tersebut dimulai dari calon pengantin, ibu hamil hingga menyusui,” kata dia.
Setiap ibu hamil diharapkan bisa melakukan kontak dengan tenaga kesehatan yang ada, lalu melakukan pemeriksaan kehamilan.Semua ibu hamil mestinya terdata di fasilitas kesehatan dan jika ada ibu hamil berisiko tinggi dirujuk ke dokter spesialis untuk ditindaklanjuti.