PADANG PARIAMAN, sippfm.com- Wakil Gubernur Sumbar  dalam penutupan Sekolah Lapang Budidaya Lebah Madu dan Perbanyakan Koloni akan canangkan Sumatera Bakat menjadi produsen utama lebah madu galo-galo di Indonesia, Padang Pariaman, Jum’at (17/3).

“Bukan sesuatu yang mustahil menjadikan Sumbar sebagi produsen utama lebah madu galo-galo di Indonesia,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan, saat ini Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang paling agresif dalam pembudidayaan lebah madu Galo-Galo. Program pengembangan budidaya Lebah Madu Galo-galo ini juga terus dilakukan secara berkelanjutan. Bukan hanya membagikan bantuan berupa stup lebah madu, tapi diiringi dengan pelatihan budidaya dan pengembangan hilirisasi produk.

“Terbukti Kelompok Tani Hutan mampu mengembangkan sendiri usaha budidaya Lebah Madu Galo-galo. Meningkat dari hanya memanen madu, hingga mampu melakukan perbanyakan koloni, bahkan hilirisasi produk hasil budidaya,” terangnya.

Tak hanya itu, Dinas Kehutanan mencatat dukungan stup Lebah Madu Galo-Galo yang diserahkan setiap tahunnya juga selalu meningkat. Dimulai dengan penyerahan total bantuan sebanyak 2300 stup di tahun 2021, pada tahun 2022 distribusi bantuan stup lebah madu meningkat hingga 3500 stup.

“Harus kita apresiasi, Bantuan stup dapat terus meningkat karena Kelompok Tani Hutan (KTH) dan perhutanan sosial yang aktif,” ujarnya.

pemprovsumbar.go.id