PADANG, sippfm.com- Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat, Rabu (6/10/2021) mengatkan, Dinas Pertanian Kota Padang menargetkan kartu tani sudah digunakan petani di tahun 2022 mendatang dan sekarang ini masih dalam tahap percobaan.

Syahrial Kamat mengungkapkan, saat ini realisasi kartu tani sudah sekitar 59,65 persen dari total 9.523 kartu tani. Sementara kartu tani yang sudah diberikan kepada kelompok tani sebanyak 5.680 kartu tani.  Masih ada sekitar 40,35 persen atau 3.843 petani yang belum menerima kartu tani.

Syahrial merinci untuk Kecamatan Bungus Teluk Kabung belum terdistribusi sebanyak 435 kartu tani, Kecamatan Koto Tangah 930 kartu tani, Kecamatan Kuranji 871 kartu tani, Kecamatan Lubuk Begalung 219 kartu.

Lalu Kecamatan Lubuk Kilangan 281 kartu tani, Kecamatan Nanggalo 130 kartu tani, Kecamatan Padang Selatan 6 kartu tani, Kecamatan Padang Timur 40 kartu tani, Kecamatan Padang Utara 17 kartu tani dan Kecamatan Pauh 914 kartu tani.

Syahrial menjelaskan, adapun petani yang berhak menerima kartu tani ini adalah petani yang lahannya di bawah 2 hektar dan tergabung dalam kelompok tani. Kalau di atas 3 hektar sudah dikategorikan sudah mapan atau diatas garis kemisikinan.

Dengan demikian, di Kota Padang yang berhak diberikan pupuk bersubsidi itu sebanyak 9.523 petani dari 13 ribu lebih KK petani yang ada di Kota Padang.

Syahrial juga mengimbau kepada petani yang belum memiliki kartu tani agar segera memilikinya karena di tahun 2022 mendatang untuk menebus pupuk bersubsidi harus menggunakan kartu tani. (*)