Padang, sippfm.com – STEI Ar Risalah Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan konferensi internasional ekonomi Islam, atau Annual International Conference of Islamic Economics and Finance (AICIEF) 2024, Senin (10/6/2024).

Bertemakan “Wakaf dalam Mengadaptasi Perubahan Global”, kegiatan menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, yaitu Ketua LSP Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Nurul Huda, CEO Waqf Commission of Kenya Dr. Ibrahim Mohamed Haji Bulushi.

Kemudian, Senior Academic Fellow Institut of Islamic Thought East amd South East Asia Dr. Shaya’a Outhman. Konferensi dimoderatori oleh Dosen STEI Ar Risalah Sumbar M. Wahyudi, S.S., M.Hum..

Konferensi diikuti secara daring oleh 200-an peserta terdiri dari praktisi, akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari dalam dan luar negeri. Selain itu, ada juga 10 presenter konferensi dari berbagai kampus di Indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Bapak Arry Yuswasdi, mewakili Gubernur Sumbar, Buya H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., gelar Datik Marajo.

Ia pada kesempatan itu mengapresiasi STEI Ar Risalah Sumbar yang telah menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya, wakaf adalah salah satu instrumen ekonomi Islam, dan berpotensi besar untuk menjadi solusi dalam menghadapi tantangan global.

Ia menerangkan wakaf sangat berperan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Selain itu, dana wakaf juga bisa digunakan untuk program-program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak perlu ditingkatkan agar potensi manfaat wakaf dapat dimaksimalkan. “Saya berharap, lewat konferensi ini, kita dapat menemukan solusi inovatif dan strategis untuk mengelola wakaf secara lebih efektif,” ujar Bapak Arry.

Plt. Ketua Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR), Ustaz. H. Mulyadi Muslim, Lc., M.A., pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada pembicara dan peserta yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini.

Ia menjelaskan, STEI Ar Risalah Sumbar merupakan bagian dari Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR) yang berada di bawah naungan YWAR. Saat ini, PIAR menginjak usia 20 tahun.

Konferensi internasional ini digelar dalam rangka menyemarakkan 20 tahun Ar Risalah tersebut. Selain itu, kami juga menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) 2024 untuk siswa SMA/sederajat se-Sumbar, Riau, dan Jambi.

“Kita berharap agenda ini dapat menjadi pemacu semangat para pelajar untuk terus meningkat semangat menulisnya, karena dari KTI ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran kekinian dan inovasi baru terhadap wakaf,” ungkapnya.

Ketua STEI Ar Risalah Sumbar, Ustaz Dr. H. Sudarman, S.Hum., M.A., juga berharap konferensi internasional ekonomi Islam ini dapat mengeksplorasi bagaimana wakaf dapat beradaptasi dan berinovasi dalam memenuhi tuntutan perubahan global.

“Melalui diskusi ini, kami berharap dapat mengungkap wawasan dan strategi baru untuk memanfaatkan wakaf dengan cara yang selaras dengan tren global dan kebutuhan lokal,” sebutnya.

Sekdar informasi, selain konferensi internasional dan LKTI, Semarak 20 Tahun Ar Risalah juga dimeriahkan oleh kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut yaitu lomba logo 20 tahun Ar Risalah, dan peresmian pembangunan Camp Tahfiz Ar Risalah.

Lalu, kegiatan sertifikasi nazhir wakaf, tablig akbar, peluncuran buku 20 tahun Ar Risalah, pemecahan rekor MURI tentang wakaf, dan sebagainya. Acara puncak dilaksanakan Juni ini. [fru]