BANDUNG, sippfm.com- Kontingen Sumbar siap berlaga di babak final dan semi final pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Nasional V di Bandung, hari ini, Sabtu (3/12).

Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Naharuddin memberi support kepada seluruh peserta yang telah mengikuti perlombaan terlebih lagi bagi yang berlaga hari ini.

“Hari ini, anak-anak kita dari Sumatera Barat akan berlaga di babak semi final dan babak final. Bagi anak-anak kita yang terhenti di babak perempat final ga usah berkecil hati, ini sudah maksimal,” terangnya.

“Kita cukup terharu menyaksikan penampilan anak-anak di pertandingan babak penyisihan dan semi final kemarin.  Dengan percaya diri mereka berhasil tampil maksimal,” ungkap Kabid didampingi Ketua FKDT, Firdaus Gani.

Dalam semi final, Jumat malam (2/12) Kontingen Sumbar berhasil mengungguli lawan dengan nilai 980 jauh diatas regu A dari Kalsel dengan nilai 185  dan regu c Lampung dengan nilai 435.

Dalam babak final pagi ini, Sumbar akan berhadapan dengan DKI, Bangka Belitung dan Lampung. Pertandingan final akan disaksikan langsung Kakanwil Kemenag Sumbar bersama istri dan Kabid Papkis bersama istri.

Sementara cabang olah raga tenis meja seperti diinformasikan ofisial, Syahirul Alim Sumbar akan bertanding pagi ini, diantaranya, tunggal putra pada semi final dan ganda Putra masuk perempat final.

Ganda Putri juga masuk perempat final sementara tunggal putri harus terhenti di babak delapan besar tadi malam dikalahkan kontingen Bali. Tapi Alhamdulillah semua kontingen Sumbar masuk di babak delapan besar, ungkapnya.

Untuk cabang Catur dari lima babak yang dimainkan, baru selesai 3 babak, dengan posisi Sumbar 2 kali menang dan sekali kalah. Babak selanjutnya 4 dan 5 akan dimainkan pagi ini.

Pada cabang bulutangkis yang dikoordinir Fauqa Nuri Ichsan, kontingen Sumbar harus puas sampai pertandingan perempat final yang dipertandingkan tadi malam di Stadion Jalak Harupat.

Sementara untuk cabang seni tidak ada babak final kecuali cerdas cermat. Untuk cabang lain seperti puisi Islami, murattal wal imlak, tahfiz juz amma, pidato bahasa Indonesia dan bahasa Arab, kaligrafi, Qiraatul Kutub tinggal menunggu hasil. Rinarisna

kemenagsumbar