Sertijab Wako Bukittinggi; Ini Amanat Gubernur Sumbar

BUKITTINGGI, sippfm.com- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menghadiri serah terima jabatan Walikota Bukittinggi, dari penjabat walikota kepada pasangan walikota – wakil walikota definitif, Erman Safar dan Marfendi, Sabtu (27/2/2027). Kegiatan berlangsung di Bukittinggi, dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Bukittinggi, Forkopimda, Setdako beserta jajaran,dan SKPD serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi kembali mengingatkan agar walikota dan wakilnya untuk bisa menjalankan amanahnya dengan baik, menunaikan janji mensejahterakan warga Kota Bukittingi.

“Ini saatnya Saudara harus berjanji bekerja siang dan malam, untuk memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok wilayah Kota Bukittinggi bisa merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari. Memastikan semua rakyat di Kota Bukittinggi mendapat air bersih, memperoleh listrik, menikmati layanan transportasi yang terjangkau serta bisa mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan kualitas yang baik.” kata Gubernur Sumbar.

Mahyeldi juga mengingatkan agar pemerintah Kota Bukittinggi kedepannya bisa mengendalikan inflasi, dan pembukaan lapangan kerja baru, sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran dan kesenjangan sosial di masyarakat.

Lebih lanjut Gubernur Mahyeldi juga mengingatkan agar walikota dan wakil walikota bisa bersinergi dengan baik, dan mampu memahami porsi tugas, wewenang, kewajiban, dan hak masing-masing. Hal itu untuk menghindari terjadinya disharmonisasi hubungan walikota dengan wakilnya dalam menjalankan tugas, yang berdampak pada kinerja melayani rakyat.

“Kita semua berharap pasangan H. Erman Safar, S.H. dan H. Marfendi harus bisa menjaga keharmonisan tersebut dan menjadi dwitunggal dengan saling memperkuat dan melengkapi. Sehingga visi Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi dapat diwujudkan bersama,” ungkapnya.

Mahyeldi juga menyampaikan agar walikota dan wakil walikota bisa bersinergi dengan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, agar terbangun sinergitas yang baik dari pusat hingga daerah dalam pembangunan.

“Tidak ada yang jalan sendiri, tanpa mengikuti arahan dan program dari pusat yang turun ke provinsi, dan dari provinsi sampai ke kabupaten dan kota,” tegasnya.

Pemerintah kota juga diminta untuk mampu merangkul dan melibatkan masyarakat dalam program pembangunan, agar cita-cita kesejahteraan bisa diwujudkan.

“Masyarakat seluruhnya harus dapat dirangkul dan digugah partisipasinya, untuk bersama-sama mewujudkan harapan yang dicita-citakan. Harus kita pedomani, bahwa pembangunan hanya akan berhasil apabila ada dukungan dan partisipasi dari masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan komentar