Padang|sippfm.com-Maraknya penipuan dan kegagalan Travel Umrah memberangkatkan jamaah di tanah air menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah dan Masyarakat di Indonesia. Masyarakat diminta jeli untuk memperhatikan persoalan izin, pengalaman, dan rasionalitas harga paket Umrah yang ditawarkan.

Begitupun jamaah di Sumatera Barat, tidak sedikit jamaah yang berpengalaman gagal berangkat karena permasalahan Biro Umrahnya. Dengan iming-iming biaya yang sangat murah, jamaah acap kali tertipu dan akhirnya gagal berangkat. Belum lagi pengetahuan jamaah yang minim tentang latar belakang Biro Travel Umrah yang mereka gunakan.

Bina Insani Tour, memiliki komitmen untuk merasionalkan harga, jaminan keberangkatan, dan pelayanan ibadah jamaah. Perusahaan yang berdiri di Kota Bandung sejak 2007 ini telah berpengalaman memberangkatkan jamaah Umrah. Dengan cabang di beberapa Kota Besar, PT. Bina Insani Tour yang kini berpusat di Jakarta berhasil melayani lebih dari 2.000 jamaah tiap tahunnya. Tahun 2019, Pemilik sekaligus Direktur Utama PT. BIT, H. Yos Meilano memutuskan untuk membuka cabang di Sumatera Barat. Sumatera Barat bukan tempat baru bagi Pria yang dikenal dengan usaha bidang perminyakan ini. Anak Rantau ini menyebutkan membuka cabang di Sumbar seperti dari Rantau pulang ke Kampung.

 

Pria asli Maninjau Kabupaten Agam ini lama berbisnis di luar Sumatera Barat. Yos mengembangkan bisnisnya di Jambi, Jakarta, dan Surabaya. Kali ini, lewat Usaha Biro Travel Umrah, dia kembali ke Ranah Minang.”Dorongan saya membuat Tour & Travel Umrah dan Haji ini diawali oleh dorongan banyaknya Travel yang bermasalah. Prinsip kami, izin harus jelas, komitmen keberangkatan pasti, dan harga harus realistis. Kita perbaiki kepercayaan masyarakat agar nyaman untuk beribadah umrah,” ujar Yos pada soft launching Kantor Cabang PT. BIT Sumbar di Jalan Raya Ampang.

Walikota Padang, Mahyeldi yang hadir pada pembukaan juga mengapresiasi hadirnya PT. Bina Insani Tour di Sumatera Barat. Dengan adanya Travel resmi berizin Kementerian dan telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun melayani jamaah, harapan masyarakat untuk ke Baitullah semakin besar.

“Kita juga mendorong PT. Bina Insani Tour agar mau memindahkan kantor pusatnya ke Padang nanti. Jadi jamaah dari tempat lain, Jakarta maupun wilayah Indonesia lainnya, kalau transit ya di Padang. Maskapainya saya dengan juga Garuda, jadi terbangnya dari Padang. Nanti kita siapkan Rendang bagi jamaah yang transit dan menginap di Padang minimal 1 malam sebelum berangkat menuju Jeddah atau Madinah,” ujar Mahyeldi.

Bina Insani Tour sendiri direncanakan akan memberangkatkan jamaah mulai Maret 2019 dengan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia. Program terbang langsung dari Padang menuju Madinah menjadi prioritas Biro Travel ini.