Kota Padang tengah bergegas menuju smart city. Hal ini terlihat dari komitmen Pemerintah Kota Padang di bawah kepimpinan Mahyeldi dan Emzalmi.

Pada pertengahan 2015 lalu, Mahyeldi mengatakan pihaknya memprioritaskan pengembangan smart city untuk mendukung pengelolaan kota berbasis teknologi dan informasi.

Istilah smart city merujuk pada konsep pemanfaatan teknologi dan informasi untuk diterapkan dalam pelayanan publik.

Kini, setelah dua tahun berselang, pelayanan fasilitas umum dan penyelenggaraan pemerintahan secara bertahap mulai menggunakan sistem berbasis elektronik. Padang mulai menggalakkan berbagai aplikasi elektronik dengan tujuan dapat memberikan pelayanan lebih baik dan lebih mudah kepada warganya.

“Melalui urusan yang terselesaikan lewat internet, maka tujuan Kota Padang menjadi kota pintar dengan sendirinya dapat terwujud,” ujar Mahyeldi.

Di antara fasilitas umum yang telah menerapkan sistem berbasis elektronik adalah pengelolaan parkir. Sejak 1 September 2016, Padang memberlakukan sistem “parkir meter” di beberapa titik pusat kota. Sistem ini dianggap dapat memutus pungutan liar yang seharusnya masuk ke pendapatan daerah.

Pada 17 Maret 2017, Pemerintah Kota Padang telah meluncurkan aplikasi surat menyurat berbasis digital. Aplikasi itu bernama Sistem Informasi Surat Keluar Surat Masuk atau disingkat SISUKMA. Dikutip Harian Haluan, aplikasi ini men-digitalisasi kegiatan perkantoran yang selama ini dilaksanakan secara konvensional sehingga dapat diakses secara online.

“Jadi tidak ada lagi alasan untuk surat belum ditanda tangani oleh kepala dinas karena sedang berada di luar kota,” kata Mahyeldi sewaktu peluncuran Sisukma.

Penerapan smart city di Kota Padang memang masih membutuhkan waktu. Mahyeldi mengakui belum adanya integrasi antara pemanfaatan IT sudah yang digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Padang.

Walaupun demikian, program yang digulirkan Pemerintah Kota Padang saat ini diharapkan dapat memberi kemudahan pada warga dalam pelayanan publik dan akses komunikasi yang mudah bagi warga untuk menyampaikan segala hal pada pemerintah. [denas]