PADANG sippfm.com — Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Forum Dosen Universitas Andalas (Unand) Peduli Palestina mengadakan webinar nasional dengan tema “Semarak Kemerdekaan Indonesia, Menyongsong Kemerdekaan Palestina”. Acara yang diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Sabtu (17/8).
Dr. dr. Adila Kasni Astiena, MARS, ketua Forum Dosen Unand Peduli Palestina, dalam sambutannya menyatakan, “Webinar ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap isu kemanusiaan, khususnya perjuangan rakyat Palestina. Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan kepedulian ini ke dalam Tridharma Perguruan Tinggi.”
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama. Prof. Dr. Zainul Daulay, SH, MH, Guru Besar Fakultas Hukum Unand, memaparkan tentang “Kemerdekaan dalam Perspektif Hukum dan HAM”. Beliau menekankan kewajiban moral Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina, sesuai dengan semangat Pembukaan UUD 1945.
Pembicara kedua, Raed M.H. Arada dari Persatuan Mahasiswa Palestina di Indonesia (PMPI), berbicara mengenai “Dampak Perang Terhadap Mahasiswa Palestina di Indonesia”. Ia menggambarkan berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa Palestina, termasuk masalah psikologis dan finansial akibat konflik yang berkelanjutan di tanah air mereka.
Dr. Dedy Almasdy, Apt., selaku moderator, memimpin diskusi yang interaktif. Ia menyimpulkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam mendukung perjuangan Palestina.
Forum Dosen Unand Peduli Palestina berencana untuk melanjutkan kegiatan mereka melalui berbagai program, termasuk pendampingan penerimaan mahasiswa Palestina di Unand dan penelitian kolaboratif dengan akademisi Palestina.
Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan me
ndorong aksi nyata dari berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Sebagai apresiasi atas partisipasi, panitia memberikan sertifikat kehadiran kepada peserta yang mengikuti acara hingga selesai.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi solidaritas global, terutama dalam mendukung perjuangan bangsa-bangsa yang masih berjuang untuk kemerdekaannya.
