Oleh : Ustadz April Hidayat
Terjadi dialog panas dan mengharukan antara dua sahabat karib pensil dan penghapus :
Penghapus : “Bagaimana kabarmu teman? “
Tanpa terduga sama sekali ternyaya pensil menjawab pertanyaan itu dengan penuh emosi : ” Aku bukan temanmu lagi!! Aku benci kamu !”
Penghapus merasa kaget dengan jawaban perih mengiris hati kawannya itu : “Kalau boleh tahu mengapa tiba-tiba kamu membenciku teman? “
Pensil : “Aku membencimu karena kamu telah menghapus apa yang sudah aku tulis dengan susah payah !
Penghapus : “Maaf teman !! Aku hanya menghapus tulisan yang salah saja”
Pensil : “Apa urusanmu dengan tulisanku?”
Pencil : “Teman…! Aku ini penghapus, dan menghapus itu adalah profesiku.”
Pensil : “Itu bukanlah sebuah profesi!”
Penghapus : “Profesi menghapus itu bermanfaat sama seperti profesimu.”
Pensil : “Kamu salah dan terlalu pede! yang menulis itu lebih baik daripada yang menghapus.”
Penghapus : “Hmm, pada hakikatnya menghapus bahagian tulisan yang salah itu sama artinya dengan menuliskan kembali tulisan yang benar.”
Pensil kemudian mulai melunak dan terdiam sebentar, kemudian ia menoleh dan berkata kepada temannya itu dengan nada sedih : “Aku melihat kamu hari demi hari semakin mengecil!
Penghapus : “Itu terjadi karena aku mengorbankan sebahagian dari tubuhku ini setiap kali melakukan tugas”.
Pensil kemudian memandangi tubuhnya dengan dalam lalu berkata dengan nada yang lebih sedih : “Aku merasa semakin hari tubuhku ini juga terlihat semakin pendek!!
Penghapus mendekati temannya itu untuk menghiburnya : “Kita tidak akan mampu memberikan manfaat kepada orang lain kecuali ketika kita rela berkorban untuk mereka.
Keduanya kemudian saling bertatapan,
Pensil : “Apakah kamu masih membenciku”?
sambil tersenyum penghapus menjawab :”untuk apa kita saling benci, ternyata kita sedang sama-sama berjuang, berjuang memberikan manfaat untuk orang lain”.
Setiap hari engkau bangun, jadilah seperti pensil yang membantu orang lain untuk menuliskan kebahagiaannya, setidak-tidaknyanya jadilah seperti penghapus yang menghilangkan rasa sedih dan kesusahan dari hati mereka.