Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Kelompok Perhutanan Sosial di Mentawai

MENTAWAI sippfm.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyalurkan bantuan Alat Ekonomi Produktif kepada Kelompok Perhutanan Sosial di Kabupaten Mentawai. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat, dan diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Kantor UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Mentawai.

Audy berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran di Mentawai. “Dengan pengelolaan yang baik, saya berharap bantuan ini dapat membantu kesejahteraan keluarga dan mendorong perekonomian masyarakat,” ujar Audy.

Bantuan yang diserahkan meliputi dua unit ATV, dua mesin kupas pinang, empat unit sealer, dua stup lebah, dua alat panen madu, dan dua setel baju panen.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, Plh Asisten I Setdaprov Sumbar Irwan, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran para peserta, kepala desa, serta Ketua Adat Mentawai menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor perhutanan sosial.

Audy menekankan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam sektor kehutanan, dengan 58 persen dari total luas wilayahnya adalah kawasan hutan. Di Kepulauan Mentawai, 82 persen wilayahnya adalah hutan, menjadikannya daerah dengan potensi kehutanan yang sangat besar. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan hasil hutan secara berkelanjutan tanpa merusak alam.

“Ada Perda Perhutanan Sosial yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan hutan secara legal dan berkelanjutan. Kami juga berkomitmen untuk menjaga hutan dan berpartisipasi dalam program karbon trading,” tambah Audy, yang menyebutkan Sumbar menjadi provinsi keempat terbesar penerima pendanaan karbon trading, sebesar 3,5 juta dolar AS.

Audy berharap bantuan tersebut dapat mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, serta mendorong keberlanjutan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Ia berjanji akan terus memperluas program ini ke depannya, agar lebih banyak kelompok perhutanan sosial di Sumbar dapat merasakan manfaat serupa. (*)

Tinggalkan komentar