Padang|sippfm.comPasca ditemukannya sate diduga daging babi di Simpang Haru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Padang. Ketua MUI Kota Padang, H. Duski Samad menyebut, langkah yang dilakukan Pemko Padang telah menyelamatkan iman umat Islam.

“Kami MUI Kota Padang memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemko Padang atas kinerja menyelamatkan iman umat mencegah penjualan sate babi di Simpang Haru,” kata Duski Samad, Rabu (30/1/2019).

MUI Kota Padang meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan meneliti setiap jenis makanan dan minuman, serta kuliner lainnya dari penggunaan menu dari unsur terlarang. Seperti babi, anjing, bahan olahan haram lainnya. “Jika ditemukan agar dilaporkan kepada pihak berwajib,” imbau Duski Samad.

Selain itu, Duski Samad juga meminta kepada para pedagang untuk jujur dalam berdagang. Tidak menggunakan bahan olahan makanan yang dilarang agama. “Pihak pedagang dan produsen makanan halal diminta untuk menegakkan akhlak Islam, bersikap jujur, jangan menipu konsumen karena yang curang tentunya akan dilaknat Allah SWT,” ucapnya.

Di sisi lain, MUI Kota Padang juga menginginkan agar BPPOM, Dinas Perdagangan dan pihak terkait lainnya untuk lebih pro aktif melakukan pengawasan dan sidak lapangan secara intens. Sehingga tidak ada lagi ditemukan makanan maupun minuman yang tidak boleh dikonsumsi umat muslim.