Padang, sippfm.com,-Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, tengah merenovasi dan membangun beberapa jalur evakuasi bencana seperti jalan ke “shelter” atau tempat penampungan sementara.

Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah mengatakan salah satu jalan yang masih buruk dan akan diperbaiki adalah jalur evakuasi bencana menuju shelter di Parupuak Tabing.

Dia menyebutkan sejauh ini pihaknya telah menyiapkan jalur evakuasi untuk tsunami dengan pembukaan jalan yang menghubungkan ke tepi pantai.

Hal ini dilakukan guna memudahkan arus transportasi saat keadaan darurat.

Sebagai gambaran, tambahnya saat gempa 2009, banyak masyarakat kesulitan dan mengalami kecelakaan akibat tidak terbukanya jalur.

Saat ini, ujar dia beberapa lokasi jalan dibuat lurus dari zona bencana hingga zona aman bencana.

Selain renovasi jalur, juga dikerjakan jalur tepi sungai menuju laut seperti di Banda Bakali dan Kuranji.

Kemudian shelter juga terus direnovasi dan saat ini lebih 50 unit telah siap digunakan seperti di Danau Cimpago dan Parupuak Tabing.

“Sebagai dukungan penguatan fasilitas evakuasi ini, melalui BPBD dicanangkan kota cerdas bencana,” kata dia.

Padang kota cerdas bencana ini meliputi keluarga, sekolah, kecamatan, dan kelurahan cerdas bencana.

“Masyarakat harus terbiasa dengan bencana karena wilayahnya yang rentan dekat bencana, Padang harus jadi nomor satu dalam mitigasi bencana,” terangnya.(*)

www.antarasumbar.com
SIPP FM