Minimalisir Penggunaan Pukat Harimau di Pessel

PESSEL, sippfm.com- Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat usulkan rencana penggantian alat tangkap lampar dasar  dengan jaring gillnet ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Pessel, Firdaus mengingatkan kepada para nelayan, bahwa penggunaan lampara dasar atau pukat harimau sangat berbahaya, karena bisa menyapu dasar perairan laut dan merusak habitat yang ada didalamnya.

“Kalau habitat rusak, tentunya bakal mengganggu siklus hidup ikan di laut. Jika ikan sudah terganggu, biasanya kemampuan untuk bisa kembali pulih itu sangat rendah,” tuturnya.

“Ya, anggarannya sekitar Rp 1 miliar untuk penggantian alat tangkap ini. Kami sudah mengusulkannya ke DKP Sumbar. Diperkirakan sebanyak 280 pcs alat tangkap ikan jenis jaring gillnet nantinya bakal dibagikan kepada nelayan di daerah ini,” terang Firdaus.

Ia mengaku, sejauh ini masih sering menerima laporan terkait penggunaan lampara dasar atau pukat harimau di perairan laut Pesisir Selatan.

klikpositif.com

Tinggalkan komentar