PADANG, sippfm.com,- Minangkabau Halal Festival (MHF) kembali hadir untuk merayakan keberagaman produk halal dan warisan budaya yang ada di Sumatera Barat dan melibatkan 133 pelaku usaha halal dari berbagai industri di Sumatera Barat mulai dari makanan hingga properti.
MHF akan digelar pada 8-10 September 2023 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), yang akan dibuka secara resmi oleh wakil presiden RI KH. Ma’ruf Amin.
Minangkabau Halal Festival dilaksanakan dalam rangka menuju Sumatera Barat sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, “Wakil Presiden RI selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berharap kepada Sumatera Barat agar menjadi pusat industri halal di Indonesia, dengan pertimbangan Sumbar memiliki potensi yang luar biasa untuk industri halal”, katanya saat konferensi pers di Istana Gubernur Sumatera Barat pada Senin (4/9).
Mahyeldi juga berharap kepada masyarakat Sumatera Barat agar dapat beramai ramai mengikuti setiap kegiatan Minangkabau Halal Festival ini.
Acara ini sepenuhnya sebagai bentuk dukungan untuk menggeliatkan halal lifestyle dan sarana edukasi seperti sajian kuliner halal, pertunjukan budaya dan aneka seni tradisional, perlombaan-perlombaan bernuansa Islami, serta seminar dan kajian seputar halal.
Event Organizer (EO) Syakaa, selaku penyelenggara Minangkabau Halal Festival mengatakan, pada event ini juga akan mengadakan sertifikasi halal untuk para pelaku umkm di Sumatera Barat tanpa dipungut biaya.
Perihal tiket masuk untuk Minangkabau Halal Festival (MHF) juga secara gratis dan terbuka untuk umum, katanya.
Minangkabau Halal Festival tidak hanya menyorot halal lifestyle dan berbagai perlombaan saja, namun juga melibatkan kebudayaan Minangkabau salah satunya warisan kuliner yang kaya dan berasal dari komunitas Minangkabau, mulai dari rendang dan nasi padang, hingga kreasi fusion inovatif yang mencerminkan cita rasa beragam dari Minangkabau.
Selain dari banyaknya bazar produk halal, MHF juga akan menyajikan pertunjukan tradisional yang menarik seperti tarian khas ranah minang diiringi musik perkusi otentik daerah Minangkabau, penampilan qasidah, serta parade baju basiba.
Sesuai namanya Minangkabau Halal Festival, acara ini menjanjikan perayaan yang meriah melibatkan segala lini dan usia mulai dari orangtua, milenial, remaja, dan anak-anak.
Perwakilan EO Syakaa mengaharapkan event ini bukan hanya sekedar seremonial, namun juga dapat memberikan dampak bagi para pelaku umkm. “Harapannya dengan event ini dapat menjadi stimulan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk halal”, tutupnya.(SY)