PADANG, sippfm.com- Ratusan Siswa-Siswi SMK se Kota Padang mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya dan dampak perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di Mesjid Raya Sumbar dalam rangka memeriahkan Milad ke 45 BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) Wilayah Sumatera Barat (3/9).
“Dampak perilaku LGBT sudah sangat massif menggerus norma adat dan budaya, bukan hanya secara sosial, namun juga berdampak terhadap kesehatan, artinya ini adalah persoalan serius yang harus disikapi bersama, ” hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sumatera Barat, M. Irsyad, saat hadir mewakili Gubernur Sumatera Barat.
Edukasi terhadap bahaya LGBT perlu dilakukan secara kontinue kepada generasi muda, karena disisi lain kampanye dan propaganda yang berkedok hak asasi, kebebasan, fitrah dan lainnya juga senantiasa dilakukan oleh para pendukung perilaku menyimpang tersebut.
“Kita berharap edukasi seperti ini perlu dilakukan secara masif dalam berbagai forum oleh semua pihak, masyarakat perlu dibentengi, agar tidak terjerumus kedalam perilaku menyimpang terutama para generasi muda, ” jelas Irsyad.
Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BKPRMI dalam mensosialisasikan bahaya LGBT dengan menghadirkan nara sumber handal yaitu Akmal Ahmad, SSi seorang tokoh penggiat sekaligus aktifis anti LGBT Sumatera Barat.
“Biasanya kegiatan seperti ini hanya dilakukan oleh instansi pemerintahan namun sekarang diselenggarakan oleh organisasi kepemudaan, semangat seperti ini perlu kita dukung agar generasi muda semakin peduli akan persoalan bangsa, ” ucap Kabiro Kesra Setda Prov. Sumbar.
babarito.com