PADANG, sippfm.com- Pasca dilantiknya Mahyeldi sebagai Gubernur Sumatera Barat oleh Presiden RI, secara otomatis kursi Walikota Padang akan digantikan oleh wakilnya Hendri Septa. Menyikapi hal tersebut, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat menyebutkan pihaknya akan mengusulkan sejumlah kadernya menjadi calon Wakil Wali Kota Padang mendampingi Hendri Septa yang naik menjadi Wali Kota Padang.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PAN Sumbar Indra dt Rajo Lelo di Padang, Kamis (25/2/2021). Ia mengatakan penunjukan Wakil Wali Kota Padang mengacu kepada aturan untuk mengisi posisi wakil wali kota akan diusulkan partai pengusung yakni PKS dan PAN.

Menurut Indra, kader PAN juga berkemungkinan dapat terpilih meskipun Hendri Septa juga merupakan keder PAN dan juga Ketua DPD PAN Kota Padang.

“Itu semua tergantung kesepakatan oleh partai pengusung, namanya diusulkan ke DPRD Padang dan siapa yang akan dipilih itu tergantung keputusan di DPRD Padang. PAN akan mengusulkan calon begitu juga PKS,” sebutnya, sebagaimana dirilis oleh Padang.info.

Lebih lanjut ia menyebutkan terkait nama-nama yang akan diusulkan nantinya diputuskan oleh DPP PAN. Peluangnya bisa dari kader partai bahkan bisa juga dari luar partai. Sementara terkait nama-nama yang akan diusulkan ke DPP PAN pihaknya masih merahasiakan, bisa satu nama atau dua hingga tiga nama yag diusulkan ke DPP.

“Siapapun yang ditetapkan sebagai calon tapi belum tentu juga terpilih, yang terpilih bisa dari PKS atau PAN dan yang penting orangnya bisa menjalankan pemerintahan dengan baik, bagaimana bisa memajukan Kota Padang, dan bersinergi dengan yang lain dan walikotanya,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD PAN Kota Padang, Hendri Septa, pada Rabu (24/2/2021). Menurutnya siapapun yang ditunjuk sebagai pendampingnya nanti, yang penting bisa berkolaborasi menjalankan visi-misi dan janji kampanye Mahyeldi-Hendri.

“Kalau itu saya ikut saja. Yang penting sekarang adalah bagaimana janji kampanye Mahyeldi-Hendri bisa ditunaikan. Karena masih banyak program kita yang tertunda, karena adanya refocusing, akibat pandemi yang belum juga usai,” sebut Hendri yang kini akan menjadi orang nomor 1 di Kota Padang itu. (*)