Perpisahan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Begitu pula dengan perpisahan orang tua dengan anak-anak mereka. Dalam talkshow “Beranda Perempuan” di Radio SIPP FM, Ibu Lenggo Geni, S.Sos., M.M., yang merupakan Kabid SDM & Salimah Kota Padang memberikan perspektif yang mendalam tentang fase ini, yang ia sebut “launching children“. Artikel ini akan membahas inti dari pembahasan tersebut, memberikan panduan bagi orang tua untuk menata hati dan mempersiapkan diri menghadapi momen penting ini.
Memahami Launching Children
Launching children adalah fase di mana anak-anak mulai melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua dan melangkah menuju kemandirian. Ini adalah proses yang natural, seperti bibit yang dirawat di dalam pot akhirnya siap ditanam di lahan luas. Fase ini bisa diartikan sebagai proses anak-anak meninggalkan “sarang” untuk membangun kehidupan mereka sendiri. Meskipun perpisahan ini adalah hal yang pasti, baik anak maupun orang tua perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional.
Mempersiapkan Anak untuk Menghadapi Fase Launching Children
Kunci utama dalam menghadapi launching children adalah mempersiapkan anak sejak dini untuk menjadi pribadi yang mandiri. Ibu Lenggo menekankan bahwa fokus orang tua tidak hanya pada prestasi akademik, namun juga pada skill mandiri anak. Membiasakan anak untuk merawat diri sendiri, bertanggung jawab atas tindakannya, dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri adalah langkah penting.
Membangun Hubungan yang Kuat
Salah satu hal yang paling penting adalah membangun hubungan yang kuat dan positif dengan anak. Ini berarti meluangkan waktu untuk berkomunikasi, mendengarkan, dan memberikan dukungan. Membangun kemistri yang erat dengan anak akan membuat mereka merasa aman dan nyaman saat meninggalkan rumah. Ibu Lenggo juga menekankan pentingnya membangun komunikasi terbuka, memberikan kepercayaan, dan membimbing anak dalam menghadapi tantangan di masa depan. Mengajarkan anak untuk mengelola emosi dan bertanggung jawab atas tindakannya juga merupakan bagian penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk kemandirian mereka.
Menata Hati Orang Tua
Launching children tidak hanya tentang mempersiapkan anak, tetapi juga tentang menata hati orang tua. Ibu Lenggo mengingatkan bahwa orang tua juga perlu belajar untuk “tega” dalam artian memberikan ruang bagi anak untuk berkembang. Mereka juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi kesendirian dan perubahan peran dalam keluarga. Penting untuk memiliki rencana bersama pasangan untuk mengisi waktu luang dan mempertahankan keharmonisan hubungan setelah anak-anak pergi. Menyalurkan hobi, mencari ilmu baru, dan aktif bersosialisasi dengan masyarakat adalah beberapa cara untuk mengisi hari-hari dan menjaga semangat hidup.
Sehingga bisa dikatakan bahwa launching children adalah fase yang penuh tantangan dan emosi. Namun, dengan persiapan yang matang dan hati yang siap, orang tua dapat menghadapi fase ini dengan penuh keyakinan. Membangun hubungan yang kuat dengan anak, mempersiapkan mereka untuk mandiri, dan menata hati sendiri adalah kunci untuk melewati fase ini dengan baik. Ingatlah, setiap fase dalam kehidupan memiliki keindahannya sendiri, dan perpisahan bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru yang penuh makna. “Ciptakan moment sebanyak banyaknya dengan anak, karena fase bersama anak itu sangatlah singkat,” tutup Ibu Lenggo Geni, S.Sos., M.M. [Ira]