Padang, sippfm.com– Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut program “1821” merupakan program yang akan mempererat komunikasi antara orangtua dengan anak. Selain itu juga akan menghidupkan kembali serta menggalakkan budaya literasi.

Hal tersebut disampaikan Mahyeldi dalam rangkaian Festival Literasi Edukasi (FLE) yang digelar pemko Padang pada Peringatan Hari Guru Nasional di halaman Masjid Agung Nurul Iman Padang, Sabtu (25/11).

Dalam kesempatan itu ia memaparkan bahwa program 1821 merupakan program penguatan akhlak bagi anak. Pada pukul enam sore hingga pukul sembilan malam, seluruh anak berada di rumah. Belajar, salat, dan mengaji bersama orangtua.

“Pada program ‘1821’, media elektronik kita tinggalkan sejenak, kita perhatikan keluarga. Saling berdiskusi bersama, menggalakkan budaya literasi di tiga jam itu,” ucap Mahyeldi.

“Kita ingin meningkatkan kualitas SDM. Ke depan kita pastikan ada minimal satu kelurahan yang dijadikan percontohan sebelum menjadi program keseluruhan Kota Padang,” paparnya

Pemerintah Kota Padang telah menggagas program “1821” sejak beberapa waktu lalu. Program ini telah mulai menyentuh di seluruh lapisan masyarakat. (Charlie/Chan)