BOGOR, sippfm.com- Tahun 2022, Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) terus melanjutkan komitmennya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui berbagai program pendidikan, salah satunya yaitu Program Yatim Ekselensia Scholarship (YES). Program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar sepanjang hayat (long-life learning) bagi para penerima beasiswa yang dikhususkan bagi siswa yatim dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

YES merupakan model program pendidikan untuk mewujudkan siswa yang cerdas, berakhlak mulia, hafiz, terampil, dan memiliki jiwa kepemimpinan dengan cara menerapkan kurikulum pendampingan intensif dan memberikan bantuan biaya pendidikan. Program YES memiliki lima tujuan inti yang menjadi cita-cita besar para stakeholder yang terlibat, di antaranya mempersiapkan siswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), membentuk siswa yang berakhlak mulia, membina siswa dalam hafalan Al-Qur’an dan hadis, membekali siswa dengan penguasaan keterampilan untuk persiapan masa depan, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan siswa.

Ruang lingkup aktivitas pembinaan yang dilakukan dalam program YES meliputi persiapan masuk perguruan tinggi (Campus Preparation), bimbingan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an (Hafizh Mentorship), pelatihan penguasaan keterampilan (Expertise Mastery), dan pengembangan jiwa kepemimpinan (Leadership Development).

Program YES 2022 bekerja sama dengan beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik di wilayah sasaran program, yaitu Kabupaten Bantul, Kota Medan, Kota Padang, Kota Surabaya, dan Kota Yogyakarta. Target jumlah penerima beasiswa program ini adalah 50 (lima puluh) siswa yatim dengan kriteria: Muslim/Muslimah; berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi atau mualaf; tercatat sebagai siswa kelas XII semester 1 di SMA mitra program dengan nilai rata-rata rapor minimal 60; menggunakan pakaian sesuai syariat dan tidak merokok; tidak sedang menerima beasiswa dari program non-pemerintah lain; dan memiliki komitmen untuk maju dengan mengikuti pembinaan program.

Pelaksanaan program YES dilakukan oleh para mentor pilihan yang sudah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif dalam agenda Akademi Mentor YES (AKMEN-YES) yang bertujuan untuk standardisasi kompetensi para mentor. Program pembinaan dan pendampingan penerima beasiswa program YES akan berlangsung selama 1 (satu) tahun secara tatap muka di masing-masing wilayah program dengan tetap terintegrasi antarwilayah melalui acara kolosal yang akan diadakan secara virtual satu kali dalam dua bulan.

Mengawali pelaksaan program YES 2022, peluncuran program Yatim Ekselensia Scholarship (YES) telah dilaksanakan pada 14 Agustus 2022 pukul 09.30 di SMA Negeri 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini terintegrasi dengan peluncuran program YES di empat wilayah program lainnya dengan tema “Wujudkan Pelajar Unggulan Indonesia”. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan terjemah yang dibacakan oleh Ananda Gilang dan Khairani, perwakilan penerima beasiswa wilayah Padang.

Selain dihadiri oleh para penerima beasiswa beserta ibu/wali serta Tim Ekselensia System Development LPI DD sebagai tim pengelola YES, kegiatan ini turut dihadiri oleh Senior Officer Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa, General Manager Sekolah Ekselensia Indonesia Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa, para Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa setiap wilayah, Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul, Kepala SMAN 1 Bantul, dan para perwakilan sekolah penerima beasiswa.

Dalam sambutannya, Budiyanto selaku General Manager Sekolah Ekselensia Indonesia LPI DD, menyampaikan “Yatim Ekselensia Scholarship merupakan program pengembangan sumber daya manusia strategis kalangan pelajar sebagai bentuk dukungan dalam mengembangkan potensi bonus demografi agar kelak para generasi muda usia produktif dapat menjadi penerus yang memiliki akhlak baik, kecerdasan optimal, dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga dapat berdampak pada kemajuan Indonesia.”

Selain itu, Ismu Nardi selaku Kepala Balai Dikmen Bantul turut hadir memberikan dukungan pada pelaksanaan program. Beliau menyampaikan bahwa pihak pemerintah menyambut gembira kesempatan kolaborasi program YES tersebut dengan harapan agar generasi penerus bangsa memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan terus belajar sebagai proses hidup yang akan senantiasa dijalani sepanjang zaman. Beliau juga menambahkan bahwa program YES dapat memajukan pendidikan ke arah yang lebih baik dengan tidak hanya memberikan bantuan beasiswa, melainkan juga pendampingan serta pembekalan ilmu dan karakter.

Ngadiyo, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bantul, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas diterimanya beberapa siswa sebagai penerima beasiswa program YES. Beliau juga menyampaikan bahwa pihak sekolah bersedia mendukung secara penuh pelaksanaan program YES, khususnya bagi penerima beasiswa wilayah Yogyakarta dan Bantul.

Peluncuran program YES kemudian diresmikan oleh Purwo Udiutomo yang merupakan Senior Officer Divisi Pendidikan DD dengan memberikan simbolisasi penyaluran program beasiswa YES kepada perwakilan penerima beasiswa. Dalam sambutannya, Purwo Udiutomo menyampaikan bahwa berbagai program yatim yang diselenggarakan Dompet Dhuafa tidak hanya berupa santunan atau program yang dampaknya hanya dirasakan sesaat secara langsung, melainkan dampak yang dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh para penerima manfaat. Dalam hal ini, kerja sama dan dukungan dari banyak pihak tentunya sangat dibutuhkan untuk menyukseskan tujuan program YES dengan harapan dapat memberikan kebermanfaatan yang kontinu untuk masa depan para penerima beasiswa YES.

Acara peresmian peluncuran YES mengawali proses pembinaan dan pendampingan penerima beasiswa yang akan difasilitasi mentor di masing-masing wilayah program. Setelah acara peresmian tersebut, perwakilan penerima manfaat dan ibu/wali menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap pelaksanaan program YES. Annisa Rahayu, penerima beasiswa dari SMAN 3 Medan menyampaikan rasa syukur atas bergabungnya para penerima beasiswa terpilih setelah melewati beberapa tahapan seleksi program YES. Annisa juga menyerukan kepada teman-temannya untuk senantiasa semangat dan optimis dalam melanjutkan pendidikan dengan bekal ilmu dan iman yang akan dipersiapkan bersama melalui program pembinaan YES.

Bambang Edi Prasetyo, perwakilan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para penerima manfaat program, “Kita tidak memiliki kuasa untuk mengubah arah angin, tetapi kita punya kesempatan dan kekuatan untuk merubah arah layar, sehingga perahu yang saat ini kita tumpangi bisa tetap melaju dan menuju tujuannya. Kita terima apapun kondisi kita saat ini dengan mengingat bahwa kita masih bisa terus berusaha untuk mencapai kondisi yang lebih baik.”

Acara kemudian diakhiri dengan sambutan perkenalan dari lima mentor dan doa penutup yang dibawakan oleh Amrullah, perwakilan dari Dompet Dhuafa Singgalang. (14/8)