Padang|sippfm.com– Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengutuk langkah AS yang memindahkan kantor Kedutaan Besar ke Yerusalem. Apalagi langkah tersebut dinilai ilegal atau melanggar hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait konflik Israel-Palestina.
”Sangat memalukan melihat Amerika Serikat dan sejumlah negara merayakan pemindahan kantor kedutaan tersebut. Langkah ini jelas melanggar kesepakatan internasional dan resolusi PBB,” ungkap Abul Gheit seperti dikutip kantor berita MENA, Senin (15/4).
Abul Gheit menambahkan, selain ilegal, langkah yang diambil AS merupakan langkah yang berbahaya, terutama dalam hal proses perdamaian Israel-Palestina. ”Saya kira, Pemerintah Amerika Serikat tidak menyadari efek jangka panjang ataupun jangka pendek dari langkah tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, wakil Sekjen Liga Arab untuk urusan Palestina, Saeed Abu Ali, mengungkapkan, Liga Arab akan menggelar pertemuan darurat pada Rabu (16/5) waktu setempat. Pertemuan merupakan permintaan khusus dari perwakilan Palestina dan rencananya akan dihadiri perwakilan dari 22 negara anggota Liga Arab.
Agenda utama pertemuan tersebut akan membahas langkah yang diambil Liga Arab dalam merespons pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. ”Pertemuan itu akan fokus pada cara melawan langkah ilegal yang dilakukan oleh Amerika Serikat,” tutur Saeed. (YMP/MT)
Sumber: Republika.co.id