PADANG sippfm.com – Dalam agenda rutin yang dilakukan oleh organisasi Kaskus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DPD Sumatera Barat pada Kamis (25/7/2024), organisasi ini terus berupaya mendorong keterwakilan perempuan di parlemen, khususnya di Sumatera Barat.

Acara tersebut berlangsung di kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumbar Barat, Kota Padang. Armiati, Ketua KPPI Sumbar, menyampaikan bahwa rapat ini diadakan di kantor partai karena KPPI tidak memiliki kantor tetap. KPPI Sumbar sendiri terdiri dari sembilan partai.

“Dalam pertemuan kali ini, kami membahas kegiatan rutin, perencanaan program, dan perencanaan kegiatan rakernas,” ujar Armiati dari Partai PPP.

Tasnidar, Wakil Ketua KPPI, menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mendorong perempuan agar melek politik.

“Kami juga telah melakukan road show ke beberapa daerah, sehingga banyak DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di Sumatra Barat yang kembali aktif,” paparnya.

Mandat yang diberikan kepada pengurus saat ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas politik perempuan.

“Ke depannya, kami berharap perempuan tidak hanya melek politik, tetapi juga aktif dalam kancah politik itu sendiri,” jelas Tasnidar, kader PKS Sumatera Barat.

KPPI menilai bahwa batas ambang keterwakilan perempuan sebesar 30% di parlemen masih belum tercapai. Banyak partai yang belum mampu memenuhi kuota ini.

“Mungkin kita bisa lihat dari DCT kemarin, belum semua yang dapat memenuhi 30%, apalagi caleg yang sudah jadi,” tambah Tasnidar.

Menurut Tasnidar, diperlukan kerja keras dari KPPI untuk mewujudkan keterwakilan perempuan di parlemen. (Ridwan)