PADANG, sippfm.com – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, Pemprov Sumbar akan memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di Kota Sawahlunto. Hal tersebut dikarenakan Kota Sawahlunto sudah masuk dalam Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Ia mengimbau semua pihak agar terus menjaga Kota Sawahlunto.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi pemerintah daerah dalam rangka membahas singkronisasi program kegiatan pembangunan provinsi dengan kabupaten kota se Sumbar tahun 2022 periode 2021 – 2026 yang dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Rabu (10/3/2021).

“Kita harus bangga dengan Sawahlunto sudah masuk sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO,” kata Mahyeldi.

Gubernur menyatakan pihaknya memdukung menjadikan Kota Sawahlunto sebagai destinasi wisata di Sumatera Barat. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan membangun akses jalan.

“Untuk itu pemprov Sumbar mendukung dengan akan dibangunnya akses jalan menuju Sawahlunto yang bisa dilalui oleh kendaraan besar seperti shutle Bus Pariwisata,” tukasnya.

Mahyeldi meminta Kepala Dinas PUPR bersama Walikota Sawahlunto bisa berkoordinasi terkait pembangunan jalan tersebut.

Lebih lanjut Gubernur menekankan, spek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sektor pariwisata yakni, pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi wisata, dan sumber daya manusia pelaku wisata.

“Kuncinya yaitu akses menuju tempat destinasi wisata. Kalau jalan sudah bagus, maka akses menuju tempat wisata semakin lancar. Kita berharap sektor pariwisata di Sawahlunto dapat mendongkrak pendapatan perkapita daerah,” tuturnya.

Adapun terkait bidang pendidikan, kebudayaan, sosial dan program lain, gubernur Sumbar mengatakan bahwa program yang disusun Pemko Sawahlunto sudah sejalan dengan program-program yang ada di Sumbar.

“Tinggal kita mengsingkronkan saja lagi, nanti kita mencari mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu,” ujarnya.

Hal tersebut dikuatkan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy. Menurutnya Pemko Sawahlunto bisa memanfaatkan UMKM memasarkan produknya dengan memakai branding Sawahlunto situs Warisan Dunia atau Sawahlunto by UNESCO dan lainnya.

“Tentu harga jual bisa naik, sekaligus mempromosi Sawahlunto sebagai situs Warisan Dunia,” imbuhnya.

Sebelumnya, Walikota Sawahlunto, Deri Asta dalam sesi workshop menyampaikan beberapa program, khususnya dalam sektor pendidikan dan pembangunan SDM di Kota Sawahlunto. Ia berharap Pemprov Sumbar memberikan dukungan pendidikan berupa beasiswa atau pembiayaan lainnya. (*)