Padang| sippfm.com- Kementerian Agama Kota Padang Sumatera Barat mewisuda 1075 penghafal Al Qur’an santri madrasah se Kota Padang, Rabu (22/1/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di aua UPI Convention Center tersebut diikuti oleh para penghaafal Al Qur’an Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang terdiri dari kategori 1 juz, 5 juz, dan 30 juz. Hadir dalam acara ini Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Marjanis, dan sejumlah pejabat Kakanwil Kemenag Sumbar dan unsur OPD terkait.

Marjanis dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, yang diselenggarakan di setiap kota dan kabupaten se-Sumatera Barat melahirkan 3000 hafiz. Adapun untuk kota Padang mendapat jatah 1300 hafiz.

“Alhamdulillah, ini adalah wisuda tahfiz gabungan yang pertama. Ini merupakan program dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat. Ini juga merupakan program Walikota Padang, antara lain: program ‘Padang Menghafal’, program ‘18.21’, program ‘Didikan Subuh’, program ‘Ketahanan Rumah Tangga’, dan program ‘Padang Bebas Maksiat’. Sampai saat ini sudah 4302 orang yang telah diwisuda. atinya sudah 4302 aset untuk menangkal maksiat di Kota Padang,” terang Marjanis dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan terlaksananya program ini merupakan buah kerjasama semua pihak, dan ujung tombaknya adalah guru yang ada di sekolah. Menurutnya ini akan ikut memotivasi para guru agar juga menambah hafalan Al Qur’an.

Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi, menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat dan juga Kemenag Kota Padang yang telah memprakarsai terlaksananya program ini. Menurutnya ini adalah salah satu upaya terbaik guna mempersiapkan cikal bakal pemimpin bangsa di masa depan.

“Terimakasih kepada Pak Kakanwil dan kemenag kota Padang yang telah membuat program ini. Selamat kepada ananda semua, orang tua, dan juga para guru yang telah berjasa membimbing pera penghafal Al Qur’an ini. Inilah calon-calon pemimpin kita 20 tahun ke depan,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi juga memberikan apresiasi siswa MI yang sudah menghafal 4 juz ke atas, bisa memilih melanjutkan sekolah di SLTP mana saja di Kota Padang, demikian juga santri MTs yang sudah hafal 5 juz ke atas juga bisa memilih SLTA di Kota Padang dengan jalur tahfiz. Sementara siswa Madrasah Aliyah yang sudah hafal 30 juz juga akan mendapat hadiah khusus dari Walikota Padang.

“Kota padang siap menerima tantangan bapak presiden untuk menghadirkan pemimpin berkualitas. Setiap tahun kita akan melahirkan para penghafal al qur’an. Inilah cara kita mewujudkan lingkungan yang baik… baldatun thayyibah wa rabbun ghafur,” tutupnya. (mc)