PADANG, sippfm.com- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldi hari ini, Senin (8/3/2021) divaksin. Vaksinasi dilakukan di Gubernuran Sumbar, dan diikuti juga oleh sejumlah pejabat tinggi pratama Provinsi Sumatera Barat. Hal tersebut sebagai wujud komitmen penanganan Covid-19 di Sumbar.

“Alhamdulillah, tepat pukul 8.29 WIB saya bersama pak wagub divaksi dan ternyata tidak sakit disuntik vaksin. Oleh karena itu, kami menghimbau warga Sumbar selain mematuhi protokol kesehatan agar jangan takut divaksin. Karena dengan divaksin, akan memperkuat imun tubuh terhadap virus covid-19. Dengan semakin banyak warga sumbar di vaksin, akan semakin kecillah kemungkin kita terinfeksi covid-19. Namun demikian, tetaplah beraktiifitas dengan protokol kesehatan yang ketat” ujar Mahyeldi yang didampingi Audy dengan optimis.

Usai divaksin, Mahyeldi dan Audy langsung memimpin rapat koordinasi dengan bupati dan walikota se-Sumbar, di Auditorium Gubernuran. Seyogyanya mereka harur manjalani observasi terlebih dahulu selama 30 menit.

Memasukin minggu ke 52 pandemi Covid 19, Sumbar sudah berada zona kuning dengan tingkat positivity rate 7,56 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Barat, yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar.

“Secara nasional kita rendah, walaupun masih diatas ambang batas WHO yaitu 5 persen. Ini artinya tingkat kesadaran masyarakat Sumbar sudah mulai tinggi dan terbukti Sumbar sekarang masuk zona kuning. Kita berharap semoga hal ini bisa dipertahankan. Termasuk vaksinasi bapak Gubernur dan bapak Wagub hari ini, semoga bisa memotivasi masyarakat bahwa vaksin covid-19 itu aman dan halal,” tutur Jasman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengungkapkan kondisi vaksinasi di Sumbar Per tanggal 6 maret sudah mencapai 106,5 persen.

Untuk vaksinasi tahap kedua, dinas kesehatan juga sudah mendapatkan tambahan 9970 vaksin dan telah mendistribusikan ke kabupaten dan kota. (*)