JAKARTA, sippfm.com- Puncak pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS berlangsung pada Selasa (17/3/2021). Ini merupakan rakernas terlama bagi PKS karena berlangsung selama 18 hari. Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr. Salim As Segaf Al Jufri, dalam arahannya membakar semangat para kader PKS untuk terus bekerja dengan sepenuh hati, melayani dan membela rakyat.
“Delapan belas hari, adalah raker terpanjang di dunia. Kita bermimpi mewujudkan gagasan. Namun yang kita banggakan adalah endingnya, bagaimana kita bisa membela rakyat,” ungkap Salim.
Ketua Majelis Syuro (KMS) memastikan seluruh kader PKS, khususnya yang diamanahkan sebagai kepala daerah, agar bekerja keras, membuktikan keberpihakan kepada kepentingan rakyat.
“Setahun lalu kejadian di Izmir, Turki. Gempa, meninggal gak sampai 50 orang. Setahun bisa bangun kembali dengan pondasi lebih baik. Negara lain bisa kenapa kita tidak? Negara tidak akan bahagia sampai rakyat bahagia! Negara adalah ayah dan rakyat adalah anak-anaknya. Tidak mungkin seorang ayah menyia-nyiakan anaknya,” tegasnya sambil mengutip salah satu ungkapan Presiden Turki, Erdogan.
Mantan Menteri Sosial RI era SBY tersebut juga menginstruksikan seluruh kader PKS yang menjadi gubernur, bupati, dan walikota untuk menaati dan meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah SAW dalam memimpin, dan memberikan pelayanan kepada rakyatnya. Ia mengutip beberapa hadis, diantaranya tentang sifat amanah baginda Nabi dalam menjaga seluruh titipan kaum Quraisy, padahal dakwanya dimusuhi, bahkan ia diancam akan dibunuh. Ketika akan hijrah, Rasul memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk mengembalikan semua titipan tersebut kepada pemiliknya.
Demikian juga ia mengutip ketika Rasulullah singgah di pondok Ummi Ma’bad, ketika kehabisan bekal. Namun ketika itu tidak ada unta maupun kambing yang bisa disembelih, melainkan hanya ada satu ekor kambing yang kurus. Lalu Rasulullah mendoakan agar kambing tersebut agar diberkahi, sehingga mengeluarkan susu berliter-liter dan semua yang hadir dapat minum. Rasulullah SAW menjadi orang terakhir yang minum.
Habib Salim Segaf Al Jufri juga menceritakan bagaimana pelayanan para sahabat seperti Abu Bakar dan Umar, ketika menjadi khalifah pengganti Rasulullah.
“Kita gak usah sampai seperti itu. Berapa banyak rakyat yang tinggal di rumah tidak layak huni. 2.300.000. Rumah Aladin, atap lantai dinding kena angin terbang kayak tikar Aladin. Turun, sapa mereka, bantu, carikan dana, buat mereka tersenyum. Mungkin itulah sebab kita ditolong dan mendapat Husnul khatimah,” katanya.
“Jangan menyepelekan amal yang kecil. Engkau tidak tahu amalan apa yang mengantarkanmu masuk surga. Itulah yang menjadi inspirasi PKS untuk terus melayani rakyat,” pungkas ketua Majelis Syura PKS. (*)