Nabi kita yang mulia adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada kaumnya dan berjuang untuk menegakkan agamaNya. Dalam dakwah dan perjuangannya itu pastilah Beliau memiliki mobilitas yang tinggi. Bahkan 10 tahun di periode Madinah, nyaris tiap bulan ada peperangan (besar atau kecil) dan manuver dakwah yang Beliau ikuti. Mulai dari sekitar Madinah sampai ke jarak tempuh 400-500 km ke utara atau selatan Madinah.
Dalam shahih Bukhari diceritakan bahwa pernah suatu malam terjadi suara menggelegar yang sangat keras di kota Madinah. Penduduk Madinah merasa ketakutan. Beberapa sahabat memacu kuda-kuda mereka untuk mencari sumber suara. Akan tetapi segera saja muncul seorang penunggang kuda dari arah kegelapan. Lalu ia menyatakan bahwa situasi sudah aman dan kembalilah ke rumah. Penunggang kuda tersebut tidak lain adalah Rasulullah Saw. Beliau menunggangi kuda milik Abu Thalhah yang larinya sangat cepat.