Padang, sippfm.com,-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menggelar pasar tani empat kali dalam sebulan, pada hari Rabu, di lapangan parkir kantor gubernur setempat dalam upaya menggerakkan perekonomian petani serta mengendalikan inflasi daerah.

“Kita mengharapkan ide cemerlang ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh petani,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat membuka pasar tani tersebut di Padang, Rabu.

Menurut dia, pangan bergejolak merupakan salah satu faktor penyebab inflasi di Sumbar hingga penting untuk dijadikan perhatian oleh pemangku kebijakan.

Ia berharap pasar tani yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan bekerjasama dengan tim penggerak PKK Sumbar bisa menjadi salah satu instrumen penyeimbang.

Selain itu pasar tani yang digelar juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pangan murah yang berkualitas dengan harga dibawah harga pasar.

“Ini yang penting, jangan sampai harga jual di sini di atas harga pasar,” ujar dia.

Pengawasan terhadap harga tersebut menurut dia harus dilakukan secara kontiniu agar masyarakat tidak dirugikan. Bahkan, kalau ada pedagang dan petani yang ketahuan menjual dengan harga lebih tinggi dari pasar, tidak boleh diberikan izin untuk ikut kegiatan yang sama.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra menambahkan pihak yang ikut serta dalam pasar tani tersebut adalah petani dan pedagang kecil yang ada di Sumbar, selain perwakilan BUMN seperti Bulog.

“Harapan kita memang untuk membantu petani dalam memasarkan produknya. Sekaligus membantu menjaga angka inflasi daerah,” kata dia.

Komoditas yang dijual pada pasar tani tersebut selain hasil pertanian seperti beras, sayur mayur, buah-buahan juga minyak goreng, daging bahkan elpiji 3 kilogram. (*)

www.antarasumbar.com
SIPP FM