JAMBI, sippfm.com- Gunung Kerinci kembali erupsi dengan durasi mencapai satu jam 40 menit, Sabtu, 06.46 WIB. Petugas Pos Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan, mengatakan terdapat kolam abu akibat aktivitas erupsi, dimana kolam abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah Timur dan Tenggara.

“Ketinggian kolam abu vulkanik mencapai 200 meter di atas puncak,” terangnya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm. Dengan status Gunung Kerinci level dua (waspada), kata dia masyarakat masih dihimbau untuk tidak mendaki ke puncak gunung.

Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci juga dihindari karena berpotensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Dedi Andrizal mengatakan terdapat beberapa kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kerinci. Salah satunya di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci yang juga terkena abu erupsi.

”Saya sudah konfirmasi dengan Camat Gunung Tujuh, benar bahwa desa tersebut terdampak tiap kali erupsi tapi masyarakat sudah terbiasa, sehingga masih beraktivitas seperti biasa,” ungkapnya.

haluansimggalang.co.id