PADANG, sippfm.com – Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan air bersih untuk daerah yang dilanda kekeringan, Selasa (10/10/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Al Banna mengatakan, setidaknya ada dua kelurahan di Kota Padang yang dilanda kekeringan. Dua kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh dan Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya pun mendistribusikan air bersih ke masyarakat di dua kelurahan tersebut.
“Kita sudah menyuplai air bersih untuk warga di Gudang Baro RT O1 RW 12 serta di Bukit Karan RT 03 RW 12, kita juga melakukan suplai air bersih di Perumahan Bea Cukai RT 03 RW 12 Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan,” ungkap Al Banna.
“Dan pendistribusian air bersih ini bisa akan berlanjut apabila hujan belum turun,” imbuhnya.
Lebih lanjut Al Banna menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, BPBD menyuplai air bersih dengan menggunakan mobil tangki di daerah yang terdampak itu.
“Satu trip ada sekitar 5.000 liter. Kita dapat suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada Rabu (11/10/2023) ini total yang sudah kita suplai sebanyak 20.000 liter air bersih untuk sekitar kurang lebih 280 KK yang menerima air bersih,” ungkapnya.
Krisis air yang dialami warga, jelas Al Banna, karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering dan juga pipa Pamsimas pun tidak mengalir. Sementara, mata air dan Pamsimas itu merupakan satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
Al Banna menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan hal lumrah yang terjadi setiap musim kemarau melanda Kota Padang.
“Menurut data kami di BPBD Padang, terakhir krisis air bersih yang paling banyak kita suplai terjadi sekitar 2018, saat itu kita menyuplai air bersih kepada warga selama tiga bulan. Begitu juga pada hari ini kita akan menyuplai air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan warga,” sebutnya. [fru]