Kearifan Lokal Permainan Anak Negeri

Adanya perkembangan zaman, menjadikan banyak tradisi atau keraifan lokal mulai hilang satu per satu. Salah satunya tradisi permainan anak nagari.

Kearifan lokal dari permainan anak nagari memiliki eksistensi dalam permainan anak nagari pada zaman dahulu. Ada nilai-nilai atau makna tersendiri baik dari permainan anak-anak atau permainan orang dewasa. Permainan pada zaman dahulu memiliki banyak pelajaran yang dapat diambil dan membawa pengaruh positif bagi anak-anak. Namun, permainan tersebut sudah mulai ditinggalkan pada zaman sekarang. Di zaman sekarang banyak anak-anak lebih memilih bermain online atau permainan yang ada di handphone yang mereka punya.

Dampak dari permainan lokal yang ditinggalkan adalah anak kehilangan identitas dari permainan lokal tersebut. Mereka cenderung memilih permainan online yang sebenarnya tidak cocok untuk pertumbuhan atau perkembangan anak. Berbeda dengan permainan anak pada zaman dahulu yang lebih banyak beradaptasi dengan lingkungan. Permainan itu muncul karena kita manfaatkan sumber daya alam yang ada. Zaman dahulu anak-anak bermain secara langsung dan bermain bersama masyarakat yang ada di kampung atau di sekeliling tempat tinggal mereka. Hal tersebut sudah menjadi nilai bagi masyarakat untuk anak usia dini beradaptasi dengan permainan-permainan yang ada.

Permainan kearifan lokal memiliki nilai-nilai kearifan untuk perkembangan anak maupun orang dewasa. Permainan tradisional sebenarnya membangun beberapa kecerdasan sosial emosi dan sebagainya. Dan perlu menjadi bagian dari kehidupan kita. Mulai dari sekolah bisa mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler, dan kemudian di lingkungan rumah kita menjadikan rumah sebagai tempat bermain untuk anak-anak.

Kini, tugas kita sebagai masyarakat adalah mewujudkan perkembangan permainan anak nagari untuk mengembangkan pendapatan daerah melalui pariwisata, misalnya. Pengembangan pariwisata bisa melalui permainan anak-anak negeri berbasis kearifan lokal. Dimana permainan anak negeri memang sudah menjadi ikon Sumatera Barat. Untuk melestarikan budaya kita tetap menjadikan permainan itu edukatif, tetap membangun partisipatif masyarakat, dan manfaatnya adalah untuk pembangunan bagi semua orang.

Disampaikan oleh : Dr. Wirdanengsih M.Si (Kepala Pusat Riset Kearifan Lokal Sumatera Barat) dalam program Dialog Sosial Budaya di radio SIPP FM ( Rabu, 06/09/2023 pukul 10.00 WIB )

Tinggalkan komentar