KALIMANTAN SELATAN, sippfm.com- Memasuki hari terakhir MTQN XXIX di Kalimantan Selatan, sebanyak sepuluh orang Kafilah asal Sumatera Barat berhasil masuk final. Kesepuluh cabang dimaksud adalah Tilawah anak-anak putra dan putri atas nama Latifatul Tirta dan Kaisya fitri. Tartil dasar putra dan putri atas nama Azrul hakim dan Inayatul Mutmainnah.
Selanjutnya Kaligrafi kontemporer atas nama Akmal Muharto dan cabang hiasan Rifi pertama putra atas nama tilawah dewasa Putri Yanti novita, Tahfiz dua puluh juz putra Khairul Rizki dan M. Mufid Al Izza untuk tiga puluh juz dan Karya ilmiah putra atas nama Rafi Dinil Haq. Sementara untuk cabang Fahmil Qur an baik putra dan putri gugur di babak penyisihan
Ketua harian LPTQ Sumatera Barat M. Ridho Nur menyampaikan bahwa persiapan, latihan dan penampilan kafilah Sumbar untuk semua kafilah secara umum sudah optimal, mereka sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Tetapi yang namanya musabaqah, ada faktor teknis dan non teknis lapangan yang bisa menjadi penentu keberhasilan ataupun penghambat ,sehingga wajar ada cabang yang Sumbar “unggulkan ” tidak lolos semi final ataupun final. Begitu sebaliknya, tidak masuk “unggulan” ternyata diluar dugaan bisa masuk final.
Lebih lanjut M. Ridho Nur bersyukur atas capaian sementara ini, ia memohon terus doa dari masyarakat Sumbar serta support semua pihak, agar finalis dari Sumbar tampil optimal dan meraih nilai tertinggi.
“Kita tetap mensupport kafilah yang belum berhasil masuk final pada ajang MTQN XXIX tahun ini, karena didepan kota ada MTQN tingkat provinsi dan juga STQN di Jambi. Teruslah berlatih dan meningkatkan kemampuan,karena pola penilaian dan kriteria juara MTQ hampir untuk semua cabang terus berkembang”, tutup M. Ridho Nur.
