PADANG, sippfm.com – Dalam mengantisipasi dampak negatif kabut asap bagi kesehatan warga, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) meminta Pemda untuk meningkatkan layanan promosi kesehatan kepada masyarakat, khusus bagi mereka yang beraktivitas keluar rumah.
Yefri Heriani selaku Kepala Perwakilan Perwakilan Ombudsman Sumbar mengatakan bahwa kabut asap masih melanda sejumlah daerah di Sumbar. Kendati beberapa kali hujan turun, tetapi tampak kabut kembali menebal.
“Kami belum melihat layanan antipatif yang lebih intens yang dilakukan dinas terkait, teruma pada layanan promosi kesehatannya. Ini perlu ditingkatkan,” sebutnya.
Memang, ada imbauan Pemerintah Kota Padang melalui Surat Edaran bernomor 441.7/4769/DKK/2023, tentang Antisipasi Kabut Asap, namun imbauan itu belum cukup.
Imbauan itu nampaknya tak terlalu diiraukan oleh masyarakat. Buktinya di sekolah saja masih banyak siswa-siswa yang tidak bermasker. Padahal, sekolah adalah ruang publik yang dapat dikontrol dengan mudah oleh Pemda melalui Dinas Pendidikan.
“Jadi, ini mesti adalah langkah turunan yang konkrit, yang dilakukan oleh dinas terkait dan fasilitas kesehatan yang ada. Kepada masyarakat perlu dipromosikan dampak buruk kabut asap bagi kesehatan, dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Dan ini harus masif,” jelas Yefri.
“Kami khawatir, kabut asap yang telah berlangsung lebih satu bulan ini, semakin mengganggu kesehatan warga. Sebagaimana kita ketahui, kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan ini mengandung material yang berbahaya bagi kesehatan,” imbuhnya. [fru]